Senin, 24 Desember 2012 14:56 WIB
BANDA ACEH - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menyatakan enam partai politik berbasis nasional tidak lulus verifikasi di tingkat provinsi. Sementara 12 parpol lainnya dinyatakan lulus. Partai politik yang diverifikasi KIP ini merupakan parpol yang direkomendasi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Sebelumnya 18 partai politik ini telah dinyatakan KPU Pusat tidak lulus verifikasi administrasi. Namun dalam perjalanannya karena ada parpol yang mengajukan keberatan akhirnya DKPP memutuskan untuk meminta KPU memverifikasi kembali 18 partai tersebut.
Wakil Ketua KIP Aceh Ilham Saputra kepada Serambi, Minggu (23/12) mengatakan, hasil verifikasi administrasi yang dilaksanakan KIP Aceh, dari 18 parpol yang direkomendasi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), sebanyak enam di antaranya tidak memenuhi syarat. "Parpol yang tidak lulus disebabkan karena ketiadaan kantor dan ketiadaan pengurus," ujar Ilham.
Sedangkan 12 parpol yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi di tingkat provinsi yaitu Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Partai Kongres, Partai SRI, Partai Karya Republik, Partai Nasional Republik, Partai Buruh, Partai Damai Sejahtera, Partai Karya Peduli Bangsa, Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia, Partai Kebangkitan Nasional Ulama, Partai Republik dan Partai Kedaulatan.
Ilham menyebutkan, ke-18 parpol tersebut masih dapat memperbaiki syarat di tingkat kabupaten/kota mulai tanggal 19-28 Desember. Pada kesempatan tersebut, Ilham juga menyampaikan bahwa 16 partai politik yang sebelumnya sudah diverifikasi administrasi dan faktual akan diplenokan di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, pada 24 Desember 2012.(sar)
Anda sedang membaca artikel tentang
Enam Parpol tak Lulus Verifikasi
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2012/12/enam-parpol-tak-lulus-verifikasi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Enam Parpol tak Lulus Verifikasi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Enam Parpol tak Lulus Verifikasi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar