Apa Makna Unsur Huruf AIA pada Dua Menantu dan Dua Cucu SBY?

Selasa, 25 Desember 2012 13:40 WIB

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA Entah kebetulan atau sengaja dirancang, kelahiran cucu kedua Presiden Yudhoyono bernama Airlangga Satriadhi Yudhoyono pada Senin dini hari (24/12/2012) melengkapi unsur huruf vokal 'AIA' secara kembar pada anggota-anggota baru keluarga Cikeas itu.

Simak saja, nama Airlangga mengandung huruf vokal 'AIA.' Unsur vokal 'AIA' ini juga muncul pada nama cucu pertama Yudhoyono bernama Almira (AIA) atau nama lengkapnya Almira Tunggadewi Yudhoyono.

Huruf vokal AIA juga mencuat pada nama menantu pertama SBY yakni Annisa (AIA) atau nama lengkapnya Annisa Larasati Pohan. Dan yang menarik menantu keduanya yang tak lain puteri Hatta Radjasa juga bernama Aaliya (AIA) atau Aalia Radjasa.

Terlepas dari unsur 'AIA' tanggal kelahiran cucu kedua SBY berbarengan dengan momentum peringatan delapan tahun tragedi tsunami yang terjadi 24 Desember 2012. Saat terjadi tsunami delapan tahun silam, SBY baru dua bulan dilantik menjadi presiden pada periode pertama jabatannya.

Makna nama Airlangga Satriadhi Yudhoyono sendiri sudah dijelaskan sang ayah, yakni Edhie Baskoro Yudhoyono, Senin kemarin, tak lama setelah si buah hati lahir.

Nama tersebut terdiri dari empat kata 'Airlangga-Satria-Adhi-Yudhoyono'. Dalam jumpa persnya, Ibas panggilan akrab Edhi Baskoro menjelaskan makna nama untuk anaknya tersebut.
Kata Airlangga diambilnya dari nama seorang tokoh dimasa lampau. Tokoh tersebut merupakan pendiri kerajaan Kahuripan.

"Airlangga ini kami ambil dari nama tokoh dimasa lampau, seorang pemimpin yang berjaya di masanya, yang memiliki karakter yang baik, yang memiliki semangat juang yang tinggi," kata Ibas di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (24/12/2012).

Kemudian Satriadhi terdiri dari dua kata yaitu Satria dan Adhi. Satria berati orang yang baik hati, jujur dan gagah berani. Sementara Adhi artinya indah.

"Kami menginginkan Airlangga akan menjadi ksatria yang baik hati, akan menjadi ksatria yang tangguh, akan menjadi ksatria yang bisa berjuang di jalan yang benar, jalan yang diridhoi yang maha kuasa, jalan yang bersih," tuturnya.

Sementara Yudhoyono diambil dari nama ayahnya yang memiliki arti memerangi, memenangi, atau menghadapi tantangan dan cobaan. (Agung Budi Santoso)