BESARNYA kucuran dana untuk desa dari berbagai sumber ditengarai membuka celah lahirnya potensi konflik di internal pemerintah desa, di samping rawan terjadi korupsi. Koordinator Gerakan Antikorupsi (GeRAK) Aceh, Askhalani mengatakan, potensi konflik berpotensi terjadi apabila dalam pengelolaan dana desa mengabaikan asas tata kelola keuangan yang baik, transparan, dan akuntabel.
"Peluang konflik ini berpotensi besar terjadi antara masyarakat dengan aparatur gampong di samping potensi untuk korupsi juga besar," kata Askhalani kepada Serambi di Banda Aceh, Jumat lalu.
Menurutnya, setiap desa di Aceh pada 2015 mengalami booming dana sebagai implikasi dari pemberlakuan UU Nomor 6/2014 tentang Desa. Setiap desa di Aceh, katanya, akan mengelola uang dalam jumlah banyak antara seratus juta sampai satu miliar rupiah.
Selain bantuan dana alokasi desa (ADD) yang bersumber dari APBN, sumber keuangan desa juga berasal dari program pemerintah Aceh dan kabupaten/kota.
Kata Askhalani, sumber uang yang banyak ini dikhawatirkan akan menjadi pemicu konflik di internal desa. Potensi ini bisa terjadi karena sikap aparatur desa yang tidak terbuka dalam mengelola keuangan desa maupun adanya upaya untuk melakukan penyimpangan dalam proses pelaksanaan program di lapangan.
"Kalau dulu kasus-kasus korupsi kerap kita dengar dilakukan oleh elite pemerintah, maka ke depan paradigma ini bisa bergeser di mana ada banyak temuan dugaan korupsi terjadi di desa," ujarnya.
Akan tetapi, lanjut Askhalani, potensi konflik dan korupsi ini dapat dihindari bahkan ditekan sekecil mungkin apabila dalam melaksanakan program dana desa, aparatur desa bersikap jujur dan transparan kepada masyarakat. Selain itu, tata cara pertanggungjawaban keuangan juga sangat menentukan.
Anda sedang membaca artikel tentang
Berpotensi Muncul Konflik dan Korupsi
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2015/03/berpotensi-muncul-konflik-dan-korupsi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Berpotensi Muncul Konflik dan Korupsi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Berpotensi Muncul Konflik dan Korupsi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar