* Setelah Melahap Tapai dan Susu
SIGLI - Warga Tumpok Laweung, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, keracunan massal setelah menyantap tapai bersama air kelapa muda campur susu dan sirop merah saat menghadiri pesta perkawinan di gampong tersebut, Sabtu (7/2) sekitar pukul 15.20 WIB. Akibatnya, sepuluh wanita dan anak-anak harus dirawat di IGD Rumah Sakit Umum (RSU) Tgk Chiek Di Tiro karena muntah dan pusing.
Pihak RSU Tgk Chiek Di Tiro Sigli menduga, keracunan tersebut akibat campuran tapai yang mengandung ragi bereaksi dengan susu dan sirop manis di lambung para korban.
Kesepuluh pasien tersebut dirawat hingga Sabtu (7/2) malam karena kondisi tubuhnya masih lemas. Namun, Minggu (8/2) kemarin tujuh orang diizinkan pulang karena kondisinya sudah membaik. Tiga orang lainnya, hingga tadi malam masih dirawat, yakni Nurbayani (28) dan M Asyalin dan M Asyafin, masing-masing berumur 8 tahun, anak kembar dari Faridah Usman (45), warga Gampong Tumpok Laweung, Kecamatan Pidie.
Faridah Usman juga ikut keracunan bersama empat warga Gampong Tumpok Laweung lainnya, yakni Adramisyah (27), Nanda Maisura (12), Nurkhalisah (14), dan Nafila Syifa (10).
Korban berikutnya adalah Nailatul Aulia (7) dan M Rayyan (7), warga Gampong Raya Sanggeu, juga di Kecamatan Pidie. Faridah Usman (45), korban keracunan yang ditemui Serambi, Sabtu malam di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Tgk Chiek Di Tiro mengatakan, ia bersama warga lainnya menghadiri pesta perkawinan saudaranya sekitar pukul 14.00 WIB. Setelah makan nasi sebagai menu awal, lalu Faridah menyantap tapai dan minum air kelapa muda yang telah dicampur susu dan sirop merah.
Seusai menyantap tapai, Faridah pulang ke rumah menunaikan shalat Zuhur. Seusai shalat, Faridah mulai mual dan akhirnya muntah-muntah.
Anda sedang membaca artikel tentang
Warga Pidie Keracunan Massal
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2015/02/warga-pidie-keracunan-massal.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Warga Pidie Keracunan Massal
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar