SERAMBINEWS.COM, MALANG - Deni (32), warga Jalan Lowokdoro, Gang III, RT 06 RW 04 Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, nekat memukul anak kandungnya sendiri hingga tewas. Penyebabnya sepele, hanya karena korban bertengkar dengan kakaknya rebutan baju yang didapat dari tantenya, yang baru datang dari Yogyakarta.
Deni bersama Wati (37), istrinya, dikaruniai dua anak, yaitu Dina Marselina (8) dan Kasih Ramadhani (7). Deni dan Wati sudah cerai setahun lalu. Wati sendiri kini pulang ke kampung halamannya di Sulawesi. Kedua anaknya tinggal bersama Deni di Malang.
Pemukulan dilakukan Deni pada pukul 11.00 WIB, Sabtu (21/2/2015), di rumah adik kandungnya, Nur Aini, di Dusun Duwek RT 02 RW 04, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.
"Saat saya pulang dari sawah, diberitahu oleh adik saya (Nur Aini), kalau kedua anak saya nakal dan bertengkar terus. Rebutan baju yang dia (Nur Aini) kasih ke anak saya, katanya oleh-oleh dari Yogya," katanya.
Oleh-oleh baju dari Nur Aini tersebut ada dua warna berbeda. Untuk warna biru diberikan untuk Dina Marselina. Sedangkan warna pink diberikan untuk Kasih Ramadhani.
"Tapi adiknya (kasih) maunya warna biru, tidak mau warna pink. Akhirnya direbut dari kakaknya. Saat itu keduanya bertengkar," kata Deni, ditemui awak media usai diperiksa di Mapolres Malang, Minggu (22/2/2015).
Mendengar kedua anaknya terus bertengkar masalah baju, Deni memarahi kedua anaknya dan memukul Kasih Ramadhani, menggunakan bambu seukuran 1,5 meter. "Karena adiknya yang nakal," katanya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Rebutan Baju dengan Kakak, Anak 7 Tahun Tewas Dipukuli Ayahnya
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2015/02/rebutan-baju-dengan-kakak-anak-7-tahun.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Rebutan Baju dengan Kakak, Anak 7 Tahun Tewas Dipukuli Ayahnya
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Rebutan Baju dengan Kakak, Anak 7 Tahun Tewas Dipukuli Ayahnya
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar