Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Enam santriwati Pesantren Jabal Nur Jadid terseret arus saat mandi di aliran Krueng Baru, Desa Persiapan Kayee Aceh, Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Minggu (8/2/2015) pagi. Satu korban ditemukan tewas dan lima korban lainnya berhasil diselamatkan oleh warga sekitar lokasi, dimana tiga diantaranya ditemukan dalam kondisi pinsan.
Informasi dikumpul Serambinews.com, korban tewas adalah Hanium Muhaimi (14), santri/siswi kelas I SMP Jabal Nur Jadid berlokasi di Desa Meurendeh, Kecamatan Lembah Sabil. Korban berasal dari Desa Kebun Baru, Kecamatan Teupah Selatan, Kabupaten Simeulue.
Sedangkan lima santri lainnya yang tenggelam berhasil diselamatkan oleh warga yang kebetulan saat kejadian berada dil okasi pantai Krueng Baru, lokasi perbatasan Kabupaten Abdya dengan Kabupaten Aceh Selatan itu.
Diantara lima korban selamat, tiga diantara dalam kondisi pinsan, yaitu Nailun Najah (kelas III) asal Blangpidie Abdya, Zuhairati (kelas III) asal Kota Fajar Aceh Selatan, dan Meldia Kasbi (kelas I) asal Kota Fajar, Aceh Selatan. Dua lainnya yang selamat adalah Nurul Hayati (kelas III) asal Sawang Aceh Selatan dan Sulastri (Kelas III) asal Kabupaten Gayo Lues.
Informasi diperoleh Serambinews.com dari Camat Lembah Sabil, Usmadi SPd, satu korban meninggal dan korban pingsan segera dievakuasi dari lokasi kejadian menuju Puskesmas Kecamatan Manggeng.
Sampai Minggu sore, jenazah santri tersebut masih diseumanyamkan di Pesantren Jabal Nur Jadid di Desa Meurandeh. Persitiwa tersebut menimbulkan dua sangat mendalam bagi santriwan-santriwati dan para guru.(*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Enam Santri Jabal Nur Jadid Terseret Arus Krueng Baru, Satu Tewas
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2015/02/enam-santri-jabal-nur-jadid-terseret.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Enam Santri Jabal Nur Jadid Terseret Arus Krueng Baru, Satu Tewas
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Enam Santri Jabal Nur Jadid Terseret Arus Krueng Baru, Satu Tewas
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar