ORANG tua Rizal Fahmi bernama Abdul Gani (68) dan Marliah (60) yang ditemui Serambi di rumahnya, Kamis (5/2) kemarin, menyebutkan baru tahu anaknya diculik setelah dikabarkan oleh orang tua Faisal, tak lama setelah penculikan itu terjadi.
"Malam itu sekitar pukul 20.00 WIB, Faisal datang ke rumah dengan sepeda motor. Tak lama kemudian, Rizal Fahmi pergi bersama Faisal, tapi saya tak tahu mereka ke mana. Sekitar pukul 02.00 malam itu, saya baru mendapat informasi dari keluarga Faisal bahwa Faisal dan anak saya, Rizal, diculik," kata Marliah.
Lalu, ia coba hubungi nomor handphone (hp) Rizal Fahmi, tapi sudah tak aktif lagi. Bahkan sampai sore kemarin dihubungi berkali-kali juga tak aktif.
"Kami ini orang miskin, tak punya uang untuk membayar tebusan, lalu kenapa kami diperas? Jangankan Rp 100 juta, sejuta pun hari ini kami tak punya uang, tapi saya tetap berharap anak saya segera dibebaskan," katanya lirih.
Dia tambahkan, selama ini anaknya itu berteman akrab dengan Faisal. Rizal Fahmi bekerja sebagai tenaga honorer di Pemkab Aceh Utara. "Saya tak tahu harus mencari ke mana anak saya itu, karena sampai sekarang kami tidak tahu keberadaanya dan siapa yang menculik. Kami hanya bisa pasrah dan berharap semoga pelaku berbaik hati dan membebaskan anak saya," kata Abdul Gani.(jf)
Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |
Anda sedang membaca artikel tentang
âKami Miskin, Kenapa Diperas?â
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2015/02/akami-miskin-kenapa-diperasa.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
âKami Miskin, Kenapa Diperas?â
namun jangan lupa untuk meletakkan link
âKami Miskin, Kenapa Diperas?â
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar