SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Langkah Komisaris Jenderal Budi Gunawan menjadi Kapolri sepertinya terhenti sejak diumumkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Budi disangka menerima hadiah sehingga transaksi di rekeningnya tidak wajar. Bukti itu didapat setelah KPK menemukan tindak pidana korupsi dalam aliran transaksi Kepala Lembaga Pendidikan Polri tersebut.
"Kita tidak main-dalam melakukan penyelidikan, bahkan kita sebelumnya telah membuat pemetaan terhadap transaksi rekening BG, ini saya tunjukkan hanya untuk membuktikan jika KPK tidak main-main," kata Bambang Widjayanto Wakil Ketua KPK saat menggelar konferensi Pers digedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (13/1/2015).
Namun demikian, ketika ditanya berapa besar nilai transaksi tersangka dan berasal dari siapa, Bambang menolak menjawab pertanyaan tersebut. Menurutnya, akan lebih baik penjelasan nilai dan asal aliran uang tersebut dijelaskan melalui dakwaan.
"Jangan sekarang, akan lebih baik nanti diungkapan lebih detil dalam dakwaan," ungkapnya.
Budi Gunawan sendiri disangka melanggar pasal 12 huruf a atau b pasal 5 ayat 2, pasal 12 atau 12 B UU Nomor 31 Tahun 1999 junto UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan junto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Budi Gunawan sebagai tersangka kasus rekening gendut.
Adapun Budi Gunawan merupakan calon Kapolri yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo. Dalam hal itu, ada dua alat bukti yang ditemukan KPK.
Anda sedang membaca artikel tentang
KPK Perlihatkan Bukti Rekening Gendut Budi Gunawan
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2015/01/kpk-perlihatkan-bukti-rekening-gendut.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
KPK Perlihatkan Bukti Rekening Gendut Budi Gunawan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
KPK Perlihatkan Bukti Rekening Gendut Budi Gunawan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar