BANDA ACEH - Partai Golkar dan Partai NasDem yang merupakan peraih suara dan kursi rangking kedua dan ketiga pada Pileg 2014--masing-masing meraih 9 dan 8 kursi--diisukan tidak mendapat jatah ketua komisi DPRA. Kader dari kedua partai tersebut di DPRA disebut-sebut hanya kebagian jatah wakil ketua atau sekretaris pada tujuh komisi yang akan dibentuk.
Informasi yang dihimpun Serambi, menjelang penandatangan SK pengangkatan pimpinan definitif DPRA periode 2014-2019 oleh Mendagri, pimpinan empat partai utama Koalisi Aceh Bermartabat (KAB), yakni Partai Aceh, Partai Demokrat, PAN, dan Gerindra dikabarkan sudah melakukan pertemuan untuk menyusun personel yang akan didudukkan menjadi ketua, wakil ketua, dan sekretaris pada tujuh komisi yang akan dibentuk.
Hasil penyusunan sementara, Partai Aceh dengan jumlah anggota 29 orang akan menguasai empat komisi, sedangkan tiga komisi lagi diberikan kepada Partai Demokrat, PAN, dan Gerindra. Sementara Partai Golkar dan Partai NasDem tidak mendapatkan jatah ketua komisi.
Anggota legislatif dari Partai Aceh disebut-sebut akan mendapat jabatan ketua komisi A, B, C, dan D. Sedangkan kader Partai Demokrat di DPRA akan menempati jabatan ketua komisi E, PAN diberi jatah ketua komisi F, dan kader Gerindra ketua komisi G.
Informasi lain menyebutkan, pada ketentuan baru nantinya, sebutan komisinya tidak lagi A sampai G tetapi berubah menjadi komisi I sampai komisi VII.
Wakil Ketua DPA Partai Aceh, Kamaruddin alias Abu Razak yang dikonfirmasi Serambi, Minggu (21/12) membenarkan sejumlah pimpinan partai koalisi utama KAB telah melakukan pertemuan dalam rangka penyusunan anggota legislatifnya yang akan ditempatkan pada tujuh komisi yang akan dibentuk.
Tapi, kata Kamaruddin, dirinya belum tahu partai mana saja yang akan menduduki jabatan ketua komisi I sampai VII karena dalam pertemuan itu dirinya tidak hadir namun diwakili Sekretaris DPA Partai Aceh, Mukhlis Basyah.
Ketua Fraksi Partai Aceh di DPRA, Kausar yang dimintai konfirmasinya juga mengaku belum diberi tahu mengenai hasil pertemuan tersebut. "Kita tunggu saja nama-nama yang akan dikirim Pengurus Harian DPA Partai Aceh kepada Fraksi Partai Aceh di DPRA untuk diusulkan menjadi calon ketua, wakil ketua, dan sekretaris komisi," kata Kausar.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRA, Aminuddin MKes yang dimintai tanggapannya mengatakan, kebijakan pembagian jabatan ketua, wakil ketua, dan sekretaris komisi serta ketua, wakil ketua, dan sektetaris pada alat kelengkapan dewan lainnya, ada pada tingkat pimpinan partai. "Kami sebagai ketua fraksi menjalankan amanah. Apa yang telah menjadi kesepakatan pimpinan partai yang berkoalisi, itulah yang kita jalankan dan amankan di lapangan nanti," katanya.(her)
Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |
Anda sedang membaca artikel tentang
Golkar, NasDem Diisukan tak Dapat Jatah Ketua Komisi DPRA
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2014/12/golkar-nasdem-diisukan-tak-dapat-jatah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Golkar, NasDem Diisukan tak Dapat Jatah Ketua Komisi DPRA
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Golkar, NasDem Diisukan tak Dapat Jatah Ketua Komisi DPRA
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar