* Puluhan Boat Tenggelam dan Hanyut
* Rumah Tertimbun Lumpur
SABANG - Muara Pria Laot dan Alur Jaba di Kota Sabang meluap menyebabkan puluhan boat nelayan hanyut dan tenggelam. Selain itu, belasan rumah di pinggiran muara tertimbun lumpur luapan.
Seperti halnya di beberapa wilayah daratan Aceh, kawasan Pulau Weh, Sabang juga diguyur hujan deras sejak Jumat (31/10) malam hingga Sabtu kemarin. Dua muara di kepulauan tersebut, yaitu Muara Pria Laot dan Alur Jaba yang masuk kawasan Gampong Batee Shok, Kecamatan Suka Karya, meluap.
Berdasarkan pemantauan Serambi dan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, banjir luapan itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, Sabtu (1/11). Meski hanya berlangsung satu jam, namun bencana itu memunculkan kepanikan luar biasa. Masyarakat lari kucar-kacir sambil menyelamatkan barang dari rumah masing-masing yang direndam air bercampur lumpur.
Keuchik Batee Shok, Ishak kepada Serambi mengatakan, banjir luapan itu telah menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat. Selain menimbun empat unit rumah dan satu munasah beserta perlengakapannya, juga menjebol pagar beton menasah sepanjang 10 meter.
Banjir luapan yang terjadi ba'da subuh itu juga menghanyutkan satu unit rumah semipermanen milik Jafar di Jurong Pria Laot. Sedangkan rumah yang ditimbun lumpur dengan ketebalan sekitar 50 centimeter tercatat masing-masing milik Muhammad Sabri, Ridwan, Fitriah, dan Supriadi Supi, semuanya di Jurong Alue Jaba. "Banjir luapan seperti ini hampir rutin terjadi setiap tahun namun tahun ini yang terparah," kata Ishak.
Air bah yang mengalir dari pegunungan itu juga mengakibatkan sekitar 40 unit boat nelayan yang sedang ditambat di Muara Pria Laot hanyut dan tenggelam. Laporan ini dibenarkan Panglima Laot Lhok Pria Laot, Mansur.
Beberapa saat setelah bencana terjadi, boat nelayan yang hanyut dan tenggelam ditemukan dan diangkat oleh nelayan secara bergotong royong. Namun sebanyak dua unit lainnya hingga siang kemarin dilaporkan belum ditemukan, yaitu sebuah perahu dayung milik Hamdani dan boat thep-thep 8 PK milik Dahlan.
Banjir luapan bukan hanya menerjang Gampong Batee Shok tetapi juga Gampong Keneukai, Kecamatan Sukajaya menyebabkan sejumlah rumah dan tempat usaha (jualan) menjadi korban. Sepanjang 180 meter tanggul parit patah diterjang air bah dari pegunungan. "Kami berharap pemerintah secepatnya membangun kembali dinding parit yang patah diterjang air bah," kata Keuchik Gampong Keneukai, Usman Y.
Menurut Keuchik Usman, hujan deras juga menggenangi ruas jalan di Paya Karing sehingga mengganggu arus transportasi. Untuk menuju ke seberang, para pengguna sepeda motor terpaksa menggunakan rakit kayu yang diikat dengan jeriken.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sabang, T Zakaria Al-Bahri mengatakan pihaknya sudah melakukan pendataan korban banjir luapan yang menerjang Gampong Batee Shok dan Keunekai.
Menurut Zakaria, selain merendam sejumlah rumah, menenggelamkan dan menghanyutkan boat nelayan di Gampong Batee Shok dan Gampong Keneukai, ruas jalan di Ujong Murung, lintasan ke objek wisata Gapang tertimbun longsor. "Kita mengimbau masyarakat, terutama nelayan agar tetap hati-hati menghadapi cuaca buruk yang melanda Sabang," katanya.(az)
Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |
Anda sedang membaca artikel tentang
Dua Muara di Sabang Meluap
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2014/11/dua-muara-di-sabang-meluap.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Dua Muara di Sabang Meluap
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar