BPBD Sabang Belum Bisa Taksir Kerugian Banjir

Written By Unknown on Rabu, 05 November 2014 | 16.24

* Pengungsi di Banda Aceh Kembali ke Rumah

SABANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sabang menyatakan belum bisa menaksir kerugian materi akibat banjir atau meluapnya Muara Pria Laot dan Alur Jaba di Gampong Batee Shok, Kecamatan Suka Karya, Sabtu (1/11). Pasalnya, keuchik belum menyerahkan data kerugian di masing-masing gampong.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sabang, Muhammad Yunus mengatakan banjir luapan menerjang Gampong Batee Shok dan Paya Keneukai, Sabtu (1/11), tergolong bencana terparah dalam beberapa tahun terakhir.

"Yang lebih tahu tentang kerusakan itu adalah keuchik, namun hingga kini keuchik belum juga mengirimkan data tentang kerugian materi akibat musibah tersebut. Data yang dikirim baru sebatas rumah hanyut, rumah tertimbun lumpur, tergenang, jumlah boat tenggelam dan hanyut," kata Muhammad Yunus kepada Serambi, Selasa (4/11).

Muhammad Yunus, menambahkan, dari empat Kepala Keluarga (KK) yang mengungsi karena rumahnya tertimbun lumpur, sebanyak satu KK diantaranya hingga kini masih menumpang di tempat saudara, yakni keluarga M Jakfar yang mengungsi karena rumahnya serta isinya hanyut diterjang air bah.

Selain membantu membersihkan saluran bersama masyarakat, BPBD bersama PWI dan Dharmawanita Kota Sabang, juga sudah menyalurkan bantuan bahan makanan, peralatan dapur, dan pakaian kepada korban banjir di Gampong Batee Shok, Kecamatan Suka Karya.

Hanya saja, untuk bantuan korban banjir di Gampong Paya Keneukai, Kecamatan Suka Jaya hingga kini belum disalurkan, tetapi akan disalur dalam waktu dekat bersama Dharmawanita Kota Sabang.

Di Banda Aceh, kemarin sejumlah pengungsi di delapan titik pengungsian sudah kembali ke rumah masing-masing sejak pagi hingga sore hari. Plh Kabag Humas Pemko Banda Aceh, Wirzaini Usman menyampaikan hal ini kepada Serambi kemarin usai rakor tentang penanganan banjir yang dipimpin Asisten III, Nurdin SSos yang diikuti camat dan dari dinas terkait di Balai Kota.

Wirzaini menyebutkan mereka yang sudah kembali ke rumah ini sebelumnya mengungsi di Meunasah Batoh, Ateuk Pahlawan (Dusun Labuy dan Surabaya), Lampaseh Aceh, Suka Damai, Blang Cut, Meunasah Kuta Alam, Neusu Aceh, dan Neusu Jaya. Di gampong Ateuk Pahlawan, tambah Wirzaini ada warga gatal-gatal, namun sudah ditangani tim medis.

Ia menambahkan jika ada warga yang membutuhkan sembako agar disampaikan ke keuchik masing-masing agar keuchik menyampaikan ke camat. Kemudian camat menyampaikan ke posko induk di Balai Kota agar disalur melalui Dinsosnaker. "Namun apabila ada kebutuhan yang emergency, warga dapat langsung ke posko induk," ujarnya. Sebelumnya sejumlah bantuan dari Dinsos Aceh juga sudah diserahkan ke warga yang sempat mengungsi. Selain PMI, TNI/Polri, penanganan banjir itu juga melibatkan relawan RAPI. (az/una)

Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |


Anda sedang membaca artikel tentang

BPBD Sabang Belum Bisa Taksir Kerugian Banjir

Dengan url

http://acehnewinfo.blogspot.com/2014/11/bpbd-sabang-belum-bisa-taksir-kerugian.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

BPBD Sabang Belum Bisa Taksir Kerugian Banjir

namun jangan lupa untuk meletakkan link

BPBD Sabang Belum Bisa Taksir Kerugian Banjir

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger