LANGSA - Tindak kekerasan kembali menimpa personel Wilayatul Hisbah (WH) Kota Langsa. Kali ini korbannya adalah Komandan Peleton (Danton) bernama Tgk Irmansyah yang sedang patroli dengan mobil operasional, menjelang subuh, Minggu (26/10). Pelakunya disebut-sebut serombongan pria berbadan tegap berambut cepat mengendarai sepeda motor.
Informasi yang dihimpun Serambi, Danton WH Langsa Tgk Irmansyah harus diopname di RSUD Langsa akibat luka lebam di kepalanya. Korban ditimpuk batu oleh enam pria berambut cepak mengendarai tiga sepeda motor Kawasaki Ninja. Kaca depan sisi kiri mobil patroli WH juga pecah terkena hantaman batu. Insiden itu terjadi ketika Danton WH dan seorang personel lainnya sedang patroli di Jalan A Yani, Kota Langsa.
Beberapa jam sebelumnya, tepatnya Sabtu (25/10) malam sekitar pukul 22.30 WIB, tim antimaksiat yang terdiri 11 personel WH di-back up dua aparat penegak hukum dari POM dan Polres Langsa menggerebek Hotel Firdaus di Gampong Blang, Kecamatan Langsa Kota.
Menurut Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Kota Langsa, Drs Ibrahim Latif, dalam penggerebekan itu seorang oknum TNI berinisial Pratu WH kedapatan bermesum dengan seorang janda berinisial RY (29), beralamat kos di Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota.
Pratu WH dan RY kedapatan berdua di salah satu kamar lantai tiga Hotel Firdaus. Malam itu juga WH dan RY diamankan oleh POM Langsa. Beberapa saat kemudian RY diserahkan ke Kantor DSI Langsa. Namun sekitar pukul 04.00 WIB, RY kabur dari Kantor DSI.
Selain pasangan WH dan RY, di Hotel Firdaus juga dijaring lima wanita lainnya yang diduga sedang menunggu pria hidung belang. Mereka juga diangkut ke Kantor DSI.
Danton WH Tgk Irmansyah yang diwawancarai Serambi di RSUD Langsa menceritakan, sekitar pukul 03.30 WIB, Minggu (26/10), mereka mendapat laporan warga tentang adanya perkumpulan waria di kawasan toko depan, Jalan Teuku Umar.
Mendapat laporan itu, Danton WH bersama seorang personelnya meluncur ke lokasi. Namun sebelum sempat diringkus, rombongan waria tersebut keburu kabur.
Gagal meringkus waria, Danton WH putar arah kembali ke markas. Ketika memutar dari Lapangan Merdeka dan keluar lagi ke Jalan A Yani, setiba di depan antara Swalayan Sakinah dan Cafe Meuligo, mendadak patroli WH tersebut diserang oleh enam pria berambut cepak dan berbadan tegap yang mengendarai tiga sepeda motor.
Dikatakan Irmanyah, saat memutar itulah, sebuah sepeda motor menempel di sisi kanannya dan si pengemudi menghantamkan batu besar ke muka Irmansyah. "Batu langsung mendarat ke bagian kepala saya karena kaca mobil tidak saya naikkan," katanya.
Dia menambahkan, satu sepeda motor lain menempel ke sisi kiri dan pelakunya menghantam kaca mobil patroli WH bagian depan dengan batu besar. Sedangkan satu sepeda motor lainnya menyerang dari bagian belakang.
"Dalam kondisi sempoyongan, saya masih bisa menguasai laju mobil bahkan saya sempat berusaha menabrak pelaku. Namun mereka berhasil lolos," kata Irmansyah yang mengalami luka lebam di bagian kanan kepalanya.
Menurut Danton WH Langsung, ketika dia sudah berada di RSUD Langsa untuk mendapatkan penanganan medis, terjadi lagi serangan susulan terhadap mobil patroli yang diparkir di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Mobil patroli dilempari dengan batu oleh sekelompok pemuda dari luar pagar rumah sakit. "Setelah beraksi, mereka langsung lari," kata Irmansyah.
Hingga kemarin, Danton WH Tgk Irmansyah ditemani sejumlah personel WH dan keluarganya masih menjalani perawatan di RSUD Langsa. Menurut dokter, Senin (27/10) korban akan di-rontgen pada luka di bagian kepalanya.(zb)
Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |
Anda sedang membaca artikel tentang
Pria Cepak Serang Danton WH Langsa
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2014/10/pria-cepak-serang-danton-wh-langsa.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pria Cepak Serang Danton WH Langsa
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pria Cepak Serang Danton WH Langsa
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar