MEDAN - PLN Wilayah Sumatera Bagian Utara tidak bisa memastikan kapan krisis listrik yang terjadi sejak 2005 berakhir. Padahal dua pembangkit baru di Nagan Raya dan Pangkalansusu yang diharapkan menutupi defisit sudah mulai beroperasi.
Humas PLN Wilayah Sumut, Lelan Hasibuan menyatakan kondisi listrik saat ini pas-pasan. Keberadaan dua pembangkit baru itu disebutnya hanya menutupi kebutuhan beban selama ini. Artinya stok yang ada sebesar 1.800 MW saat ini setara dengan kebutuhan konsumsi setiap harinya.
"Defisit kita kosong. Karena beban kita juga 1.800 MW. Sama dengan pasokan saat ini," kata Lelan, Kamis (18/9).
Kondisi itu kata dia belum bisa dikatakan aman. Idealnya, pasokan listrik harus memiliki cadangan minimal 30 persen. Pasalnya pembangkit di Nagan Raya dan Pangkalansusu masih tahap uji coba, sehingga sering terjadi gangguan yang menyebabkan pemadaman listrik.
"Defisit berubah terus setiap jam. Tergantung dari industri dan gangguan, jadi susah diprediksi," kata dia.
Lelan mengatakan solusi krisis listrik ini bisa teratasi dengan bantuan investor. Namun hal ini selalu terkendala karena sulit mendapat izin dari pemerintah maupun DPR.(mad)
Anda sedang membaca artikel tentang
PLN tak Bisa Pastikan Kapan Normal
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2014/09/pln-tak-bisa-pastikan-kapan-normal.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
PLN tak Bisa Pastikan Kapan Normal
namun jangan lupa untuk meletakkan link
PLN tak Bisa Pastikan Kapan Normal
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar