Laporan: Abdullah Gani | Pidie Jaya
SERAMBINEWS,COM.MEUREUDU - Krisis air dan masih banyaknya saluran sekunder yang belum beres merupakan kendala utama yang dihadapi mayoritas petani Pidie Jaya. Kehadiran Irigasi Teknis Cubo di Kecamatan Bandarbaru terkesan sangat mubazir.
Tidak hanya itu, keluhan lain yang dihadapi petani di Pidie Jaya adalah menyangkut masalah pupuk terutama jenis Phonska, SP-36 dan KCL. Agar pupuk produksi Petro Kimia Gresik itu selalu tersedia setiap saat di kios-kios, petani disana meminta penambahanan distributor.
Keluhan itu disampaikan tokoh tani, Kejruen Syhik dan beberapa camat di Pidie jaya kepada bupati dan dinas terkait, pada musyawarah turun ke sawah musim rendengan (MTR) 2014-2015 di Aula Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BPKP) setempat, Rabu (10/9).
Petani berjanji sepenuhnya menyahuti harapan pemerintah tentang perbaikan ekonomi dengan catatan, melengkapi sarana pendukung. "Tanpa dibarengi dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai, mustahil, hasil panen meningkat," kata Abubakar Sarah, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Panteraja. (ag)
Anda sedang membaca artikel tentang
Krisis Air dan Belum Beresnya Saluran, Kendala Utama Petani Pijay
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2014/09/krisis-air-dan-belum-beresnya-saluran.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Krisis Air dan Belum Beresnya Saluran, Kendala Utama Petani Pijay
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Krisis Air dan Belum Beresnya Saluran, Kendala Utama Petani Pijay
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar