PEMBENTUKAN PT Bank Aceh Syariah sebenarnya bukanlah wacana baru yang muncul kemarin sore. Jauh sebelum desakan ulama dan masyarakat muncul, manajemen Bank Aceh sudah memikirkan rencana ini. Dalam Rencana Bisnis Bank (RBB), spin off (pemisahan unit usaha syariah) ditargetkan tahun 2016.
Karena itu, sambil menuju tahun tersebut yang hanya tinggal setahun lagi, segala persiapan terus dilakukan, terutama Qanun Pendirian PT Bank Aceh Syariah. Penyusunan draft qanun dilakukan sekitar bulan Mei 2014 oleh Ketua Pusat Studi Ilmu Pemerintah (PSIP) Unsyiah, M Jafar SH Mhum, beserta dua orang lainnya, yaitu DR Azhari SH MH, dan DR Yasir Yusuf.
"Ketika itu saya dihubungi Biro Ekonomi diminta menyusun draft rancangan qanun dan naskah akademiknya. Kita nyatakan bersedia. Tetapi karena biro ekonomi tidak punya anggaran, maka biayanya ditanggung oleh Bank Aceh. Jadi kontraknya dengan Bank Aceh, dan ini sah-sah saja," kata M Jakfar.
Penyerahan draft qanun ke DPRA sempat ngadat. Namun atas desakan ulama dan tokoh masyarakat, draft kemudian diserahkan kepada DPRA pada tanggal 21 Mei 2014, dan dibahas bersama antara komisi C dengan pihak ekskutif. Pembahasan bersama saat ini telah selesai dan akan dilanjutkan dengan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU).
Menurut Wakil Ketua DPRA, Muhammad Tanwir Mahdi, Qanun Bank Aceh Syariah merupakan salah satu qanun yang paling siap untuk diparipurnakan dalam bulan September ini. "Qanun ini merupakan salah satu prioritas kami. Kami ingin menjadikan qanun ini sebagai kado terakhir kepada masyarakat Aceh sebelum masa jabatan kami berakhir. Tetapi sepertinya kado ini batal kami persembahkan karena ekskutif berencana menarik draft qanun tersebut," ujar Tanwier Mahdi.(her/yos)
Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |
Anda sedang membaca artikel tentang
‘Kado Terakhir untuk Masyarakat Aceh’
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2014/09/akado-terakhir-untuk-masyarakat-aceha.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
‘Kado Terakhir untuk Masyarakat Aceh’
namun jangan lupa untuk meletakkan link
‘Kado Terakhir untuk Masyarakat Aceh’
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar