Israel-Hamas Jeda 12 Jam

Written By Unknown on Minggu, 27 Juli 2014 | 16.24

GAZA - Israel dan Hamas telah mengatakan mereka menerima jeda kemanusiaan selama 12 jam di Gaza yang berlaku mulai Sabtu (26/07) pukul 08.00 waktu setempat (11.00 WIB). Upaya untuk menegosiasikan gencatan senjata selama tujuh hari masih berjalan.

Sekjen PBB, Ban Ki-moom menyerukan gencatan senjata tanpa syarat selam Idul Fitri, Senin (28/7). "Gencatan senjata ini harus berlangsung," ujar Ban Ki-moon dalam pernyataan resmi, setelah bertemu Menlu AS John Kerry dan Menlu Mesir, Sameh Shukry.

Di Timur Tengah, libur Idul Fitri berlangsung tiga hari. Ban Ki-moon menginginkan gencatan senjata diberlakukan selama libur Idul Fitri, bukan hanya pada saat Idul Fitri.

Ban Ki-moon juga yakin 'jeda langsung' ini akan membuka jalan bagi gencatan senjata jangka panjang. "Jeda harus segera diberlakukan. Tanpa syarat, alasan, dan penundaan," ujar Ban Ki-moon seperti dikutip Kantor Berita Xinhua.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS, John Kerry mengatakan ia masih percaya diri bahwa gencatan senjata yang lebih panjang akan terjadi, meski Israel telah menolak satu proposal.

Kabar terbaru menyebutkan, sejak konflik dimulai pada 8 Juli 2014, korban tewas akibat serangan brutal Israel telah mencapai 900 orang dan 5.000 lainnya terluka. Israel kehilangan 33 serdadunya dan tidak ingin menghadapi Hamas di pertempuran konvensional.

Seorang juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri, mengatakan ada "konsensus nasional terhadap gencatan senjata kemanusiaan...selama 12 jam pada hari Sabtu."

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengkonfirmasi gencatan senjata itu di Twitter tapi mengatakan mereka akan terus "melacak dan menetralkan terowongan teror."

"Kami akan merespons jika teroris memilih untuk mengekploitasi jeda ini untuk menyerang personil IDF atau menembak warga sipil Israel," kata IDF dalam pernyataannya.

Konfirmasi mengenai gencatan senjata ini datang setelah Menteri Pertahanan Israel Moshe Yaalon memperingatkan bahwa operasi darat di Gaza akan segera diperluas "dengan signifikan."

Bersamaan dengan jeda tersebut, lembaga-lembaga kemanusiaan akan menjangkau seluruh korban luka dan memberikan bantuan. Pelestina akan berupaya memasukkan suplai kesehatan ke Gaza dan memindahkan yang terluka atau mencari jenazah keluarga mereka.

Militer Israel akan menfaatkan gencatan senjata ini untuk melokalisir dan menetralisir terowongan yang digunakan militan Hamas. Israel juga akan tetap siaga, jika Hamas menembakkan roket-roketnya selama jam-jam gencatan senjata.

Di level diplomatik, Menlu AS John Kerry akan berbicara dengan banyak pemimpin Eropa dan PBB. Sedangkan Mustafa Barghouti, anggota parlemen Palestina, menyerukan hari kemarahan nasional Palestina menyusul penghancuran tempat penampungan PBB yang menewaskan 16 orang.

Barghouti yakin Hamas akan mematuhi peraturan gencatan senjata 12 jam. "Tidak hanya Hamas, seluruh Palestina juga akan mematuhi," ujarnya.(bbc/Antara/AFP/nas)

Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |


Anda sedang membaca artikel tentang

Israel-Hamas Jeda 12 Jam

Dengan url

http://acehnewinfo.blogspot.com/2014/07/israel-hamas-jeda-12-jam.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Israel-Hamas Jeda 12 Jam

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Israel-Hamas Jeda 12 Jam

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger