INSIDEN bentrok warga dengan anggota Tim Relawan Aceh (TRA) di Gampong Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga (Laweung), Pidie, ditanggapi serius oleh Gubernur Aceh, Zaini Abdullah.
Dalam pernyataan tertulisnya yang dikirim ke Serambi, malam tadi, Gubernur Zaini secara tegas mengecam insiden Laweung. Menurutnya, atas nama Pemerintah Aceh dia mengecam tindak kekerasan yang terjadi di masyarakat dan meminta aparat keamanan, terutama Polda Aceh mengusut tuntas lembaga-lembaga yang ilegal di Aceh serta menindak siapapun pelaku tindak kriminal. "Ketertiban dan kenyamanan masyarakat Aceh harus terjamin. Aceh pasca-MoU Helsinki harus terjamin dari tindakan anarkis, kekerasan, dan intimidasi," tandas Zaini.
Gubernur Zaini juga meminta seluruh elemen masyarakat Aceh tidak mudah terprovokasi dan senantiasa mengedepankan musyawarah setiap ada persoalan sosial dan keagamaan tanpa harus mengambil tindakan main hakim sendiri. "Saya serukan parapihak untuk menahan diri, jangan terpengaruh dengan provokasi-provokasi yang dapat merusak perdamaian Aceh dan menciptakan keadaan yang bernuansa kondusif dengan semangat damai di bulan Ramadhan," demikian Gubernur Aceh.(nas)
kronologi kasus
* Menjelang kejadian, anggota TRA bernama Nasrul menelepon Keuchik Blang Raya menyampaikan maksud untuk datang ke desa tersebut mengantar teman-temannya (menyelesaikan persoalan ajaran sesat)
* Keuchik Blang Raya melarang dengan alasan kasus itu sudah diserahkan ke polisi
* Ternyata anggota TRA yang menggunakan mobil dan sepeda motor tetap datang ke Blang Raya dan akhirnya terjadi bentrok dengan masyarakat setempat
Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |
Anda sedang membaca artikel tentang
Gubernur Kecam Insiden Laweung
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2014/07/gubernur-kecam-insiden-laweung.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Gubernur Kecam Insiden Laweung
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Gubernur Kecam Insiden Laweung
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar