* Aceh Ikut Semua Cabang
BATAM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tadi malam sekitar pukul 21.40 WIB membuka resmi Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) Ke-25 di Dataran Engku Putri Kota Batam Kepulauan Riau (Kepri). Pembukaan even nasional itu ditandai dengan pemukulan beduk oleh Presiden didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Agama RI, Agung Laksono dan Gubernur Kepri, HM Sani.
Kafilah Aceh berpartisipasi penuh dalam MTQ kali ini dengan mengirimkan wakilnya untuk setiap cabang perlombaan. Bahkan saat defile tadi malam, kafilah Aceh tampil paling depan, terdiri atas 90 orang, 43 di antaranya peserta MTQ.
Wartawan Serambi, Jafaruddin dari Batam, Kepulauan Riau melaporkan, pembukaan MTQ itu berlangsung meriah, diawali dengan penampilan marching band ratusan praja dari Gita Abadi Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat. Lalu, dilanjutkan dengan penampilan 200-an pelajar se-Kota Batam yang menampilkan tarian kolosal. Atraksi tarian massal itu disambut tepuk tangan sekitar 50.000 pengunjung.
Pengamanan di arena lokasi pembukaan MTQ dijaga ketat oleh aparat TNI-Polri. Setiap peserta yang masuk ke arena diperiksa ketat menggunakan alat pendeteksi logam (metal detector). Petugas juga melarang pengunjung membawa korek api, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran.
Gubernur Kepri dalam laporannya menyebutkan, jumlah peserta yang ikut MTQ ini 1.452 orang dari 33 provinsi dengan tujuh cabang dan 21 golongan yang diperlombakan. "Sedangkan jumlah ofisial mencapai 666 orang dan dewan hakim 154 orang, serta penggembira 50 ribu orang lebih malam ini," katanya.
Presiden SBY dalam sambutannya menyampaikan bahwa MTQ telah diadakan secara rutin di Indonesia. Tujuannya bukan hanya untuk menyiarkan syariat Islam, tapi esensinya yang paling penting adalah untuk diamalkan.
Batam, kata Presiden, dikenal sebagai kota industri dan pintu ekonomi di kawasan Indonesia, tapi perdagangan dan teknologi tidak boleh meminggirkan agama. Agama memegang peranan penting untuk meningkatkan etos kerja. "Sejarah mencatat, apabila menjauhkan diri dari agama sering kali terjadi kerusakan bahkan bisa menyebabkan runtuhnya suatu bangsa," ujar SBY.
MTQ kali ini, kata SBY lebih lanjut, bertepatan dengan tahun politik. Sebelumnya telah diadakan pemilihan wakil rakyat dan Juli mendatang diadakan pemilihan presiden dan wakil presiden, semoga dalam pelaksanaan kampanye nantinya dapat dilaksanakan dengan santun.
"Saya ajak semua pemuka agama untuk membina dan terus membimbing masyarakatnya supaya tidak saling hujat, intimidasi, apalagi merusak, bahkan menghancurkan. Selama sepuluh tahun saya memimpin, saya tak pernah absen bersama istri, dan ini MTQ yang terakhir yang saya hadiri. Oleh karenanya, saya berpesan supaya MTQ ini terus dilanjutkan dengan kualitas yang lebih bagus lagi," ujarnya.
"Sekali lagi, saya mengajak segenap komponen masyarakat untuk menjaga kebersamaan dan tidak memperuncing perbedaan," kata SBY lalu ia hening sejenak, dilanjutkan dengan lagu dari Ebit G Ade.
Sementara itu, Plt Menag Agung Laksono dalam laporannya mengatakan, minat membaca dan menghafal Quran kini telah berkembang pesat. "Namun, kita harapkan dengan adanya MTQ ini, Quran tidak hanya dibaca dan dihafal, tapi isi kandungannya diamalkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga moralitas kita," katanya.
Sekda semangati
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Drs H Dermawan MM meminta supaya semua peserta Kafilah Aceh yang akan tampil di ajang MTQN Ke-25 ini menanamkan semangat pantang menyerah. "Orang Aceh memiliki semangat pantang menyerah. Karena itu tunjukkan segala kemampuan yang dimiliki pada MTQ ini," kata Sekda Aceh memotivasi peserta di The BCC Hotel Batam, Jumat (6/6).
Dalam pertemuan itu ikut hadir Wakil Ketua DPR Aceh, Muhammad Tanwier Mahdi SAg, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Prof Dr Syahrizal Abbas MA, serta Kepala UPTD Pengembangan dan Pemahaman Quran (PPQ) Aceh, Drs Tgk Ridwan Johan.
Menurut Sekda, Aceh termasuk salah satu pelopor terselenggaranya MTQ nasional perdana dan Aceh juga pernah meraih prestasi gemilang di tingkat nasional. Karena itu, dia minta semua peserta yang ikut MTQ tahun ini bisa tampil prima untuk meraih prestasi.
Pada MTQ kali ini, kafilah Aceh mengikuti semua cabang yang diperlombakan. Masing-masing cabang tilawah 12 putra-putri, meliputi anak-anak, remaja, cacat netra dewasa putra-putri; cabang tahfidh sepuluh peserta, terdiri atas 1 juz, 5, 10, 20, dan 30 juz putra-putri; dan cabang tafsir meliputi bahasa Arab, Indonesia, dan Inggris.
Selain itu, cabang fahmil tiga peserta; syarhil tiga peserta, meliputi pensyarah, qariah, dan saritilawah. Berikutnya, khaththil enam peserta, terdiri atas khat naskah, hiasan mushaf, dan dekorasi; Musabaqah Makalah Alquran (MMQ) dua orang, serta cabang khattil kontemporer satu orang. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Presiden Buka MTQN di Batam
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2014/06/presiden-buka-mtqn-di-batam.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Presiden Buka MTQN di Batam
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar