KIPER Inggris Joe Hart, seperti dirilis Guardian, kemarin, menyatakan tekadnya tampil dingin, saat melawan Italia, besok subuh di Arena Amazonia Manaus, Brazil. Itulah tarung pembuka kdua tim yang menghuni Grup D. "Aku harus selalu berkepala dingin jika tidak mau salah lagi."
Joe Hart sebenarnya hanya mengingatkan kepedihan Inggris kala disungkurkan Italia, dalam perempatfinal Euro 2012. Saat itu Joe Hart yang provokatif di bawah mistar, justru menuai mimpi buruk ketika Andrea Pirlo membobol gawangnya, sekaligus mengirimkan Inggris ke lembah derita berkepanjangan dengan skor 4-2, melalui drama adu penalti, setelah skor imbang tanpa gol pada babak reguler.
The Three Lions Inggris yang diasuh Roy Hodgson dan Skuadra Gli Azzury Italia yang dibesut allenatore Cesare Prandelli, memiliki kekuatan berimbang. termasuk peringkat FIFA yang hanya terpaut satu tangga. Andrea Pirlo dkk di peringkat 9, sementara Wayney Rooney cs nangkring di peringkat 10.
Inggris yang terbiasa dengan gaya kick and rush dengan kemahiran bola bola atas akan memulai laga dalam formasi penguatan lini tengah dengan target man, Daniel Sturridge, lewat skema 4-2-3-1. Dalam posisi ini Rooney yang menjadi second striker, bersama wing serang Wellbeck.
Sementara Italia yang memang dikenal punya gaya defensive lewat gerendel cattenaccio, justru tampil lebih atraktif dengan mengandalkan tiga ujung tombak, De Rossi-Immobile serta Sibengal Mario Baloteli.
Seperti dilansir Guardian, Joe Hart yang bertekad tak mengulang kesalahan sekecil apapun di Arena Amazonia, mengaku telah 'menelan' semua rekaman aksi aksi skuadra azzury, termasuk mantan kompatriotnya di Manchester City, Mario Balotelli.
Namun dalam rubrik lainnya di Guardian, edisi kemarin, Andrea Pirlo, jenderal lapangan tengah Italia telah mengirim sinyal ancaman sekaligus perang urat syaraf. Tak tanggung-tanggung, Pirlo mengklaim, jangankan melawan Inggris, skuad Italia bahkan bisa merengkuh Piala Dunia ke-5 mereka di Brazil. "Kami memiliki mentalitas yang tepat, dan kami akan melakukan hal hal luar biasa, di musim panas di Brazil kali ini," ancam Pirlo.
Terlepas dari ancaman Pirlo, allenatore Prandelli kini sedang dipusingkan dengan cedera wing bek handal yang seharusnya diplot untuk menjadi starting line up. Ya..siapa lagi kalau bukan Mattia De Sciglio. Bek kanan itu cedera kaki kanan, sejenak sesi latihan terakhir, Kamis (13/6) kemarin. Tampak defender tangguh itu dilarikan ke rumah sakit. Rumors menyebutkan, bisa jadi Sciglio akan absen beberapa pertandingan.
Cedera itu memaksa Cesare Prandelli, mencari figur pengganti, sekaligus mengubah skema tim. Kemungkinan anak muda Andrea Ranocchia, akan menggantikan posisi Sciglio.
Pirlo sendiri berjanji akan menaklukkan Inggris lewat penetrasi bola bola bawah. Karena adalah perjudian jika menggedor Rooney sc dengan bola bola atas.
Inggris dan Italia sudah bertemu 24 kali di semua ajang sejak pertama kali berduel pada 1933. Italia mencatat 12 kemenangan, sementara Inggris meraup dua kemenangan lebih sedikit. Italia juga mengungguli Inggris dalam duel delapan laga terakhir di mana Gli Azzurri meraih lima kemenangan berbanding dua kemenangan milik The St George Cross (nama lain Inggris) . Pertemuan terakhir kedua negara di Piala Dunia terjadi pada 24 tahun silam ketika Inggris takluk 2-1 pada perebutan juara ketiga Piala Dunia 1990.
Adalah kutukan penalti yang membuat Inggris menuai mimpi buruk di laga level tinggi itu. Tahun 1990, Inggris runtuh lewat penalti Schilaci pada menit 86, setelah skor imbang 1-1, lewat gol Roberto Baggio (70) dan David Plat (81). Yang paling menyesakkan justru pada perempatfinal Euro 2012, saat Inggris tersungkur lewat drama penalti, setelah tampil tanpa gol 2x45 menit. Kali ini, Joe Hart memang tak mau ambil risiko lagi!(nurdinsyam)
Anda sedang membaca artikel tentang
Janji Hart Untuk tak Terprovokasi
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2014/06/janji-hart-untuk-tak-terprovokasi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Janji Hart Untuk tak Terprovokasi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Janji Hart Untuk tak Terprovokasi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar