* Gunung Singgah Mata Longsor
SUKA MAKMUE - Ruas jalan provinsi di lintasan Jeuram-Takengon, tepatnya di kawasan Peuniyoh Rukot, Gunung Singgah Mata, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, sejak Selasa (6/5) malam putus total karena terjadi longsor di kawasan itu setelah diguyur hujan lebat sejak beberapa hari terakhir.
Akibatnya, ruas jalan alternatif itu hingga Rabu (7/5) kemarin masih lumpuh total karena 30 meter badan jalan amblas ke jurang, sehingga tak bisa dilintasi pengendara roda dua maupun roda empat. Hanya pejalan kaki yang bisa melintas, itu pun mereka yang bernyali menerobos tumpukan tanah yang berada di sisi tebing.
Dampak dari bencana ini juga menyebabkan pasokan sayur yang didatangkan dari Dataran Tinggi Gayo harus diturunkan di lokasi kejadian, selanjutnya dilansir naik kendaraan lain yang menunggu di seberang titik longsor. Proses pengangkutan ini menggunakan jasa warga yang berjaga-jaga di sekitar lokasi kejadian yang berinisiatif membangun jalan setapak menggunakan cangkul untuk memudahkan warga yang terjebak longsor melintas.
Bahkan kemarin, sejumlah warga yang nekat menerobos lokasi longsor itu terpaksa mengguna jasa tenaga manusia untuk mengangkat kendaraan roda dua dengan upah Rp 20.000/sepeda motor. Sementara pemiliknya harus berjalan kaki mengarungi longsor sepanjang 30 meter.
Amatan Serambi kemarin, jurang tempat amblasnya ruas jalan itu dalamnya mencapai 150 meter. Di sekitar lokasi kejadian telah dipasang garis polisi (police line) untuk memberi peringatan kepada warga supaya tidak mendekat atau melintasi ruas jalan tersebut karena dikhawatirkan masih berpeluang terjadinya longsor susulan. Apalagi curah hujan dengan intensitas tinggi masih mengguyur kawasan itu hingga tadi malam.
Sekretaris Daerah Nagan Raya, HT Zamzami TS MM bersama pejabat terkait, seperti Camat Beutong Ateuh Banggalang Mustafa SSos dan Kadis Bina Marga Teuku Dahlilsyah, serta Kabag Humas Setdakab Asda Kesuma siang kemarin juga meninjau lokasi longsor itu.
Mereka berdialog dengan masyarakat di sekitar lokasi kejadian dengan harapan bisa mendapat masukan terkait rencana perbaikan ruas jalan milik provinsi tersebut.
Kapolres Nagan Raya, AKBP Gunawan Eko Susilo SIK melalui Kapolsek Beutong Ipda Banta Amat kepada Serambi kemarin melaporkan bahwa akibat terjangan longsor juga menyebabkan seluruh armada dan kendaraan yang akan melintasi kawasan pegunungan itu terpaksa berbalik arah. Soalnya, longsor yang terjadi benar-benar menyebabkan ruas jalan itu putus total.
Ia mengaku, telah menurunkan personel untuk membantu warga yang hendak melintasi kawasan itu atau setidaknya mengingatkan mereka untuk sementara tidak melintasinya karena jalan masih longsor.
Meski longsor itu terjadi saat hujan lebat dan ada warga yang sedang melintas, tapi menurut Ipda Banta Amat, tak ada korban jiwa.
Longsor yang pernah diberitakan oleh media ini sekitar dua pekan lalu sebetulnya sudah parah. Namun, karena belum ditangani pihak terkait, makanya saat diguyur hujan lebat sepanjang Selasa lalu, langsung menyebabkan ruas jalan ini putus total. "Kami hanya bisa membantu masyarakat dengan mengimbau supaya tidak melintasi ruas jalan ini sebelum diperbaiki guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan," kata Ipda Banta Amat.
Segera diatasi
Secara terpisah Sekretaris Daerah Kabupaten Nagan Raya Drs HT Zamzami TS MM didampingi Kabag Humas Asda Kesuma mengatakan, pihaknya berharap longsor yang terjadi di kawasan Gunung Singgah Mata itu bisa segera diatasi oleh Pemerintah Aceh.
Ia mengakui sudah turun ke lokasi bersama dinas teknis untuk memastikan seberapa besar kerusakan yang ditimbulkan oleh bencana alam tersebut, dan diharapkan segera ada solusi guna mengatasi persoalan ini, kata Sekdakab singkat.
Terpaksa dilansir
Di tengah guyuran hujan dan musibah yang terjadi di kawasan hutan lindung ini, rombongan intat linto (pengantar pengantin) dan warga di Beutong Ateuh, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang yang sakit dan harus dirujuk ke RSUD Nagan Raya, terpaksa dilansir dengan kendaraan yang didatangkan dari Ulee Jalan, Kecamatan Beutong.
Kondisi ini menyebabkan masyarakat harus rela menunggu lama lantaran kendaraan yang didatangkan dari dataran rendah itu memakan waktu sangat lama. Bahkan dampak dari bencana alam itu juga menyebabkan pedagang sayur dari biasanya memasok sayuran dan hasil pertanian dari Takengon, Aceh Tengah harus membongkar barangnya di lokasi longsor dan selanjutnya diangkut menggunakan kendaraan lain.
"Kami berharap longsor badan jalan di Gunung Singgah Mata ini segera diatasi, sehingga aktivitas masyarakat tak semakin terganggu," kata Tgk Dun, seorang pengguna jalan, kemarin. (edi)
Anda sedang membaca artikel tentang
Lintas Jeuram-Takengon Putus Total
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2014/05/lintas-jeuram-takengon-putus-total.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Lintas Jeuram-Takengon Putus Total
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Lintas Jeuram-Takengon Putus Total
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar