Laporan: Muhammad Nazar | Sigli
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Penyidik kepolisian di Polres Pidie, Sabtu (10/5/2014) kemarin, urung memeriksa Dra Rosmiati, Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Perempuan dan Anak pada BP3A Pidie Jaya (Pijay). Sebagai gantinya, Rosmiati akan diperiksa hari Senin, (11/5/2014) besok.
Menariknya, pada Senin nanti, Rosmiati tak cuma dimintai keterangan seorang diri. Ia akan membawa Hesti (bukan nama sebenarnya), wanita berumur 30 tahun yg diduga korban perkosaan ayahnya, Sai (55), sehingga hamil sampai lima kali dalam 15 tahun terakhir di sebuah desa dalam Kecamatan Trienggadeng, Pijay.
Informasi tentang perubahan jadwal pemeriksaan Rosmiati sebagai saksi itu diperoleh Serambinews.com dari Kasat Reskrim Polres Pidie, AKP Ibrahim SH, Sabtu (10/5/2014).
"Ya, kita geser waktu pemeriksaannya karena Ibu Rosmiati menyanggupi datang dengan membawa Hesti pada hari Senin," kata AKP Ibrahim yang bicara atas nama Kapolres Pidie.
Sejauh ini, meski kasus inses yg menyebabkan Hesti hamil berkali-kali itu sudah tersebar luas di media massa, tapi polisi belum merasa perlu menguber dan meringkus Sai yg kini bersembunyi di hutan desa itu, tak jauh dari rumahnya.
Alasan polisi, korban maupun ibu dan saudara-saudara kandungnya, belum melaporkan secara resmi perbuatan yang diduga dilakukan Sai dalam 15 tahun terakhir. Mulai dari dugaan memerkosa dua putrinya, menggugurkan janin Hesti hingga empat kali, memakan ari-ari si jabang bayi, serta mengancam bunuh seluruh anggota keluarganya jika membocorkan perbuatannya kepada siapa pun. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Besok, Hesti Dihadirkan ke Polres Pidie
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2014/05/besok-hesti-dihadirkan-ke-polres-pidie.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Besok, Hesti Dihadirkan ke Polres Pidie
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Besok, Hesti Dihadirkan ke Polres Pidie
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar