PA Akhiri Kampanye Akbar

Written By Unknown on Minggu, 06 April 2014 | 16.24

* Doto Zaini di Beureunuen, Mualem di Bireuen

BANDA ACEH - Partai Aceh (PA) menutup masa kampanye terbuka Pemilu 2014 dengan menggelar kampanye akbar di sejumlah daerah, Sabtu (5/4) kemarin. Selain PA, partai lain yang melaporkan menggelar kampanye terbuka pada hari terakhir kemarin adalah, Partai Nasional Aceh (PNA) di Lhoknga, Aceh Besar, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Lapangan Glumpang Payong, Kabupaten Bireuen.  

Sekadar mengulang, masa kampanye terbuka Pemilu 2014 di Aceh, Minggu (16/3) lalu, diawali dengan kampanye akbar yang dilaksanakan oleh dua partai politik berbasis nasional. Yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menurunkan Raja Dangdut Rhoma Irama di Lapangan Islamic Center, kawasan Lampeuneurut, Aceh Besar, serta Partai NasDem yang dipimpin langsung oleh Ketua Umumnya, Surya Paloh, di Lampineung, Banda Aceh. 

Mulai hari ini, Minggu (6/4), tahapan pemilu telah memasuki masa tenang. Pihaknya penyelenggara Pemilu telah mengintruksikan kepada seluruh peserta kampanye untuk membersihkan seluruh alat peraga kampanye dari ruang publik.

Data dihimpun Serambi, Partai Aceh mendapat jadwal kampanye di sejumlah kabupaten/kota. Sebagian di antaranya dimanfaatkan dengan menggelar kampanye akbar yang menurunkan pimpinan tertinggi partai. Seperti Tuha Peut PA yang juga Gubernur Aceh Zaini Abdullah (Doto Zaini) di Beureunuen, serta Ketua Umum DPA PA yang juga Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) di lapangan Blang Asan, Peusangan, Bireuen, Sabtu (5/4) sore.

Lokasi-lokasi kampanye akbar Partai Aceh ini dilaporkan dibanjiri massa yang datang dari berbagai pelosok. Hujan yang mengguyuri arena kampanye tidak menyurutkan massa untuk mendengarkan orasi dari para jurkam.

Dari Sigli dilaporkan, meski diguyur hujan massa pendukung Partai Aceh (PA) tetap bertahan di lapangan Mutiara Beureunuen, Pidie. Selain Zaini Abdullah, kampanye akbar di Beureunuen juga diisi oleh Tuha Peut PA, Zakaria Saman, Bupati Pidie Sarjani Abdullah, dan Bupati Pidie Jaya Aiyub Abbas.

Gubenur Aceh, Zaini Abdullah selaku Tuha Peut Partai Aceh menyatakan PA bertekad melakukan perjuangan politik secara jujur dan ikhlas melalui partai politik, bukan dengan gerakan bersenjata. Ia berharap, kepercayaan masyarakat Aceh yang telah diberikan kepadanya sebagai gubernur, juga diberikan kepada Partai Aceh, sehingga bisa meraih 80 persen kursi di legislatif. Dengan demikian, DPRA dan pemerintah akan seiya sekata dalam menjalankan roda pemerintah Aceh.

"Ini penting, guna menuntaskan MoU Helsinki. Begitu juga UUPA harus segera direalisasikan, jangan sampai tipu Sukarno kembali berulang di Aceh," kata Zaini Abdullah.

Sementara di lapangan Blang Asan, Peusangan, Bireuen, Ketua Umum DPA Partai Aceh yang Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf mampu membakar semangat massa yang basah kuyup, karena diguyur hujan saat menuju arena kampanye.

Pantauan Serambi, kader dan simpatisan Partai Aceh sejak siang kemarin sudah berkonvoi dengan sepeda motor, mobil bak terbuka, mini bus, di jalan menuju lapangan Blang Asan. Mereka mengusung bendera dan atribut Partai Aceh.

Dalam orasi politiknya, Muzakir Manaf mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk memilih PA nomor urut 13 dan caleg yang diusung PA pada pemilu legeslatif 9 April mendatang.

Selain Mualem, Bupati Bireuen Ruslan Daud dan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PA Bireuen, Darwis Jeunieb, juga hadir sebagai jurkam pada kampanye terakhir partai lokal tersebut. Ruslan dan Darwis Jeunieb mengajak masyarakat Aceh khususnya Bireuen, untuk menjaga selalu keamanan, ketertiban, dan perdamaian.

Hujan deras juga mengguyur arena kampanye PA di lapangan sepakbola Paloh Lada, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, dan di lapangan Meriam Sioply, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil.

Di Aceh Utara, kampanye yang dipusatkan di di Lapangan Sepakbola Paloh Lada diisi oleh Ketua KPA Samudera Pase Tgk Zulkarnaini Hamzah dan Wakil Bupati Aceh Utara Drs M Jamil MKes, bersama sejumlah calon legislatif (caleg) untuk DPR Aceh.

Dari Singkil dilaporkan, meski diguyur hujan lebat, kader dan simpatisan PA tetap bersemangat mendengarkan orasi politik juru kampanye (Jurkam) yang sesekali diselingi musik dangdut. Di sini, PA menurunkan Ketua PA Aceh Singkil, Adnan Beuransah, serta sejumlah elite PA lainnya sebagai juru kampanye.

Sementara di Aceh Selatan, selain menggelar kampanye terbuka di lapangan sepakbola Samadua, kader PA juga berkonvoi, dari lapangan sepakbola Tapakuan, Batu Hitam, sampai Air Dingin. "Konvoi melibatkan seratusan kendaraan roda dua dan roda empat. Sedangkan pada sorenya PA Dapil III menggelar kampanye terbuka di Lapangan Bolakaki Samadua. Dalam kampanye ini kita menghadirkan jurkam-jurkam andal, yakni dari DPA-PA dan DPW PA Aceh Selatan," kata Koordinator KPPA Dapil III, May Fendri.

Di Langsa, massa dalam jumlah besar memadati lokasi kampanye Partai Aceh (PA) di Lapangan Merdeka Langsa. Bahkan lokasi kampanye tampak memerah, dipenuhi kader dan simpatisan PA.

Kampanye di sini diisi oleh elite PA, Tgk H Yahya Muaz, Ketua Tuha Peut PA Langsa, Usman Abdullah SE, Ketua KPPA Langsa, M Zulfri, Ketua Fopkra jugacalon DPD Fazlon Hasan, caleg DPRA, Rusli alias Tambi, dan sejumlah caleg DPRA dan DPRK Langsa lainnya.

Selain di daerah, Partai Aceh juga kemarin menggelar kampanye akbar di halaman Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Sabtu (5/4). Para pendukung yang mengenakan pakaian dan atribut serta kendaraan serba merah tersebut menyesaki sepanjang jalan menuju tribun bola kaki tersebut.

Kampanye akbar PA kemarin menghadirkan para juru kampanye (jurkam) andalan untuk membakar semangat massa pendukung, seperti Mukhlis Abe (Juru Bicara KPA Pusat), Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sabang, Tgk Agam, dan Wakil KPA Aceh Rayeuk, Pakcek. Juga tampil Juru Bicara Pusat PA, Fachrul Razi, Bendahara KPA Pusat, Hasanuddin bin Sabon, serta Sekjen DPA Partai Aceh, Mukhlis Basyah.

Para jurkam kampanye PA kemarin, lebih banyak menitikberatkan pada butir-butir MoU Helsinki yang belum sepenuhnya dipenuhi pemerintah pusat untuk segera direalisasikan di dalam Undang-Undang Pemerintah Aceh (UUPA). "Kita harus menagih apa yang telah dijanjikan oleh Pemerintah Indonesia dalam perjanjian damai dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), 15 Agustus 2005 lalu. Janji itu harus segera direalisasikan, satu-satunya cara, yakni kita wajib memenangan Partai Aceh," teriak Mukhlis Abe, disambut teriakan massa.

Sekjen DPA-PA, Mukhlis Basyah, mengatakan selain PA tidak ada partai lain yang memperjuangkan MoU Helsinki. Begitupun, ujarnya, apa yang telah disuarakan oleh partai lain tentang kesehatan dan pendidikan akan menjadi prioritas, masih sebatas rencana.

Tapi tidak demikian dengan PA, semua yang terpilih dari PA telah merealisasikan hal itu semua. "Apa yang dikatakan oleh orang-orang partai tersebut, baru rencana dan sebatas janji yang belum tentu ditepati. Namun, tidak demikian dengan Partai Aceh, semuanya itu telah dilakukan. Mirisnya lagi mereka yang telah kita percayakan dulu memimpin mulai 2006 sampai 2012, tidak ada satupun butir MoU Helsinki yang mampu direalisasikan. Karena itu, harus ada keharusan dan kewajiban dari kita untuk memenangkan Partai Aceh," ungkap Adun Mukhlis, sapaan akrab bagi Bupati Aceh Besar itu.

Di panggung utama kampanye sebuah spanduk bertuliskan sejumlah poin, yakni komitmen menjalankan butir-butir MoU Hensinki dalam UUPA, menjalankan pemerintahan sesuai dengan Dinul Islam dan membangun hubungan diplomasi dengan luar negeri tentang perekonomian Aceh. Lalu Komitmen dalam menjaga perdamaian.(naz/c38/jf/tz/zb/c39/mir)


Anda sedang membaca artikel tentang

PA Akhiri Kampanye Akbar

Dengan url

http://acehnewinfo.blogspot.com/2014/04/pa-akhiri-kampanye-akbar.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

PA Akhiri Kampanye Akbar

namun jangan lupa untuk meletakkan link

PA Akhiri Kampanye Akbar

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger