Aksi Lempar Bus Makan Korban

Written By Unknown on Senin, 10 Maret 2014 | 16.24

* Sopir dan Penumpang Terluka, Barang Dijarah
* Polda Aceh Koordinasi ke Sumut

BANDA ACEH - Bus Sempati Star BL 7551 A nonstop jurusan Banda Aceh-Medan dilempari batu di Km 12 Binjai, Sumatera Utara, Minggu pagi, 9 Maret 2014 sekitar pukul 05.40 WIB. Sopir pingsan akibat terkena lemparan di kepala dan rahang. Bus melaju tanpa kendali hingga menabrak pohon, tiang listrik, dan pagar pabrik. Dua penumpang terlempar dari kursi. Barang-barang dijarah.

Ketua DPC Organda Banda Aceh, Azhari Usman ST mengecam kejahatan yang dianggapnya sebagai bentuk penzaliman terhadap bus Aceh tersebut. "Ini kejahatan yang tidak berperikemanusiaan. Harus ada tindakan konkrit dari pihak keamanan karena kejahatan seperti ini sudah berulangkali terjadi, bahkan kini sudah makan korban," tandas Azhari ketika melaporkan musibah Sempati Star tersebut kepada Serambi, Minggu (9/3).

Azhari menceritakan, insiden itu terjadi ketika Bus Sempati Star yang disopiri Roni, warga Bireuen sedang dalam perjalanan dari Banda Aceh tujuan Medan. Sesampai di Km 12 Binjai, Sumatera Utara sekitar pukul 05.40 WIB, bus dilempar dengan batu.

Mengutip laporan dari Perwakilan Bus Sempati Star Medan, Iwan, lebih lanjut Azhari mengatakan, bus dilempar dari arah samping kanan menembus kaca pintu depan kanan bagian sopir. Batu dan pecahan kaca menghantam kepala dan rahang sopir hingga terluka parah. Sopir pingsan sehingga bus melaju tanpa kendali menabrak pohon, tiang listrik, dan berhenti setelah menabrak pagar beton pabrik.

Menurut saksi mata, pelemparan dilakukan oleh satu orang dewasa yang langsung melarikan diri ke arah permukiman penduduk setelah melaksanakan aksinya.

Kecelakaan akibat 'penzaliman' tersebut bukan saja melukai sopir dan menimbulkan kecelakaan tetapi juga melukai dua penunpang akibat terlempar dari kursi. Tak cukup sampai di situ, sejumlah barang bawaan penumpang hilang akibat dijarah.

Sumber dari kalangan keluarga penumpang membenarkan insiden yang menimpa Sempati Star di kawasan Binjai, Sumatera Utara pada Minggu pagi 9 Maret 2014. "Kejahatan ini bukan saja tidak berperikemanusiaan tetapi juga biadab. Masihkah aparat keamanan bersikap ogah-ogahan mengusut kasus ini. Harus ada bukti apa lagi, apakah menunggu ada yang mati," tandas seorang pria yang mengaku dari keluarga korban saat menelepon Serambi, Minggu siang kemarin.

Ketua DPC Organda Kota Banda Aceh, Azhari Usman ST mengecam tindakan pelaku pelemparan bus umum jurusan Banda Aceh-Medan dan sebaliknya yang sudah berulangkali, bahkan kali ini sudah memakan korban. "Saya mengecam tindakan yang tidak berperikemanusiaan ini. Kami minta Polda Aceh bersama jajarannya termasuk Polda Sumatera Utara untuk melakukan aksi nyata di lapangan agar kejadian serupa tidak terus terulang," kata Azhari.

Menurut Azhari, tindakan ini tidak hanya merugikan pengusaha angkutan akan tetapi telah memakan korban dari kalangan pengguna jasa angkutan. "Jika tidak ada tindakan nyata yang bisa menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna transportasi darat, dipastikan akan memunculkan masalah serius di sektor angkutan darat pada khususnya," demikian Azhari.

Menanggapi kasus tersebut, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Aceh, Kombes Pol Indra Gautama mengatakan, kasus pelemparan bus merupakan salah satu hal dari beberapa kasus yang dikeluhkan pihak Organda ketika pertemuan dengan dirinya, Komisi D DPRA, dan pihak Dishubkomintel Aceh di Gedung DPRA, Jumat (7/3).

"Karena berbagai persoalan yang dilaporkan itu terjadi di Sumut, maka kita harus berkoordinasi dengan pihak terkait dari pemprov setempat. Tetapi khusus untuk penanganan perkara pelempara bus, mungkin bisa ditanyakan langsung ke Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrim Um) Polda Aceh, mana tahu sudah mendapat kabar dari Sumut," kata Indra menjawab Serambi, malam tadi.

Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Gustav Leo mengakui belum mengetahui informasi pelemparan ini. Tetapi, ia menyarankan setiap ada kasus seperti itu di mana saja, maka segera melapor ke polisi terdekat. "Jadi laporan itu diperlukan selain agar polisi dapat mengusut kasus tersebut, supaya polisi juga dapat memperketat patroli di kawasan yang sering mendapat ancaman perilaku kriminal seperti itu," kata Gustav.(nas/sal)


Anda sedang membaca artikel tentang

Aksi Lempar Bus Makan Korban

Dengan url

http://acehnewinfo.blogspot.com/2014/03/aksi-lempar-bus-makan-korban.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Aksi Lempar Bus Makan Korban

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Aksi Lempar Bus Makan Korban

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger