* Warga Galus Beralih ke Kayu Bakar
SINABANG - Harga jual elpiji (liquid petroleum gas) ukuran 12 kg di Kabupaten Simeulue, Kamis (8/1) kemarin mencapai Rp 200.000 per tabung. Namun, pedagang di dalam wilayah kota Sinabang masih menjual Rp 180.000 hingga Rp 190.000 per tabung. Sementara elpiji 12 kg di Nagan Raya semakin langka, terutama di kecamatan yang jauh dari pusat kota.
Santoso, warga Simeulue Timur, kepada Serambi kemarin mengaku baru saja membeli elpiji 12 kg seharga Rp 190.000/tabung di Sinabang, ibu kota Kabupaten Simeulue. Sedangkan di Kecamatan Simeulue Tengah, elpiji 12 kg mencapai Rp 200.000 per tabung.
"Kalau harga tinggi karena alasan mahal ongkos angkut itu tidak masalah. Tapi kalau ada permainan harga ini yang perlu dipantau pihak terkait," kata Ugek Farlian SH, tokoh masyarakat setempat.
Sejumlah agen penyalur di Sinabang yang ditanyai Serambi kemarin mengaku kehabisan stok elpiji. "Kalaupun ada, harganya Rp 180.000 per tabung," kata penjaga toko di Jalan Teungku Diujung.
Di Gayo Lues (Galus), harga elpiji 12 kg juga bergerak naik, dari Rp 115.000 menjadi Rp 170.000 per tabung di tingkat pedagang pengecer. Sejumlah konsumen yang ditanyai Serambi kemarin mengatakan, akibat lonjakan harga tersebut, sebagian konsumen beralih ke kayu bakar untuk memasak. Sebagian lainnya beralih ke elpiji ukuran 3 kg. "Ada juga yang kembali memasak menggunakan kompor minyak tanah," ungkap Fitri, warga Kutapanjang yang ditemani sejumlah ibu rumah tangga lainnya.
Seorang pedagang mi aceh di Blangkejeren juga mengeluh. Gara-gara harga elpiji naik, ia terpaksa mengurangi porsi dalam sepiring mi, sehingga bisa tetap dijual Rp 7.000 sepiring. "Ukuran minya diperpendek dan jumlahnya dikurangi dari biasanya," kata penjual mi yang minta namanya tak disiarkan.
Tini, pedagang pengecer elpiji di Kutapanjang mengaku harga elpiji 12 kg dibelinya dari agen (pedagang) seharga Rp 160.000 per tabung sampai di kiosnya. Lalu, untuk mendapatkan untung, dia jual Rp 170.000 per tabung.
Menurutnya, kendati harga elpiji sudah diumumkan turun melalui media massa, tapi para pedagang pengecer masih tetap membeli stok elpiji dari agen dengan harga Rp 160.000/tabung. Itu yang menyebabkan harga eceran tetap tinggi.
Di Nagan langka
Dari Nagan Raya dilaporkan, kelangkaan gas elpiji 12 kg di kabupaten itu kemarin makin meluas. Bila sebelumnya yang mengalami kekosongan stok hanya Kecamatan Darul Makmur, kini di Kecamatan Kuala Pesisir pun elpiji 12 kg sukar didapat.
Hal ini terungkap setelah Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Nagan Raya, Drs Abdurrani Cut inspeksi ke sejumlah lokasi penjualan gas elpiji di Kecamatan Kuala dan Kuala Pesisir, Kamis kemarin.
Dalam peninjauan itu sang pejabat menemukan bahwa gas elpiji isi 12 kg memang tak dijual oleh pedagang di wilayah ini. Mereka hanya menjual isi 3 kg kepada masyarakat dengan harga jual kepada penyalur Rp 14.000/tabung.
Di Desa Simpang Peuet, Kecamatan Kuala, Nagan Raya, Disperindagkop menemukan elpiji isi 12 kg masih dijual dengan harga tinggi kepada konsumen, yakni 140.000/tabung. Sementara harga eceran tertinggi (HET) yang diperbolehkan PT Pertamina hanya Rp 105.000 untuk wilayah Nagan atau minimal Rp 100.500/tabung.
Kamaruddin, penyalur gas elpiji di Simpang Peuet mengatakan, tingginya harga jual elpiji isi 12 kg di wilayah itu, yakni Rp 140.000/tabung, disebabkan harga tebus di tingkat agen masih sangat tinggi, Rp 130.000/tabung. Sedangkan untuk elpiji isi 3 kg dijual seharga Rp 16.000-Rp 17.000/tabung dengan harga tebus pada agen sebesar Rp 14.000/tabungnya.
"Kami hanya menyesuaikan harga tebus barang, tidak mungkin kami jual dengan harga tinggi kalau modal yang kami keluarkan tidak besar," kata pedagang ini kepada Plh Kadisperindagkop Nagan Raya, Abdurrani Cut. (c40/c48/edi)
Anda sedang membaca artikel tentang
Elpiji di Simeulue Tembus Rp 200.000/Tabung
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2014/01/elpiji-di-simeulue-tembus-rp.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Elpiji di Simeulue Tembus Rp 200.000/Tabung
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Elpiji di Simeulue Tembus Rp 200.000/Tabung
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar