Santri asal Singkil Tertelan Jarum Pentul

Written By Unknown on Sabtu, 14 Desember 2013 | 16.24

* Tertancap di Paru Kiri

BANDA ACEH - Nesti Irhamni (14), santri Pesantren Safinatussalamah, Kecamatan Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil, tertelan jarum pentul saat memakai jilbab.  Jarum itu tadinya ia selipkan di bibir, sambil ia membenahi jilbab di kepalanya. Namun, saat Nesti menghela napas melalui mulut, jarum pentulnya tertelan tanpa sengaja.

Peristiwa itu terjadi Juli lalu. Namun, sampai Jumat (13/12) kemarin, jarum tersebut masih menancap di paru kirinya.  Saat ini warga Kampung Gunung Lagan, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil itu telah menjalani operasi di Rumah Sakit dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh. Namun, dokter yang mengoperasinya gagal mengangkat jarum pentul yang masuk ke paru-parunya itu.

"Awal kejadian Nesti tidak pernah ceritakan pada saya. Saya baru tahu karena tiga bulan setelah kejadian itu saat batuk ke luar darah dari mulutnya. Saat itulah kami langsung membawanya ke rumah sakit di daerah kami," ujar Rasmawati (35), ibu kandung Nesti, kepada Serambi di Banda Aceh, Jumat (13/12) malam.

Dari Singki, Siti dirujuk ke rumah sakit di Medan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Menurut keterangan dokter di Medan, sebagaimana dikutip Rasmawati, jarum pentul itu bisa dikeluarkan melalui bronchoscopy. Ini teknik pemeriksaan/inspeksi secara langsung terhadap laring, trakea, dan bronkus, melalui suatu bronkoskop logam standar atau bronkoskop serat optik fleksibel yang disebut dengan bronkofibroskop. Cara kerja bronkoskop: sebuah sikat kateter atau forsep biopsi dimasukkan untuk mengambil sekresi dan jaringan untuk pemeriksaan sitologi.

Menurut dokter Medan kepada Rasmawati, bronchoscopy ini dapat digunakan sebagai tindakan terapiotik ataupun pengobatan pada keadaan seperti pengambilan benda asing dalam saluran napas ataupun aspirasi sesuatu bahan.

Namun, usaha itu juga gagal menolong Nesti untuk mengeluarkan jarum pentul dari rongga dadanya, sebab kata dokter, jarum pentul itu telanjur masuk ke saluran napasnya.

Segala usaha telah ditempuh Ibrahim dan Rasmawati sebagai orang tua kandung Nesti untuk mengobati anaknya. Termasuk membawa si anak berobat pada orang "pintar" di kampungnya, bahkan sampai ke Aceh Selatan. Tapi usaha mereka masih juga gagal. Batuk Nesti masih saja berdarah.

Akhirnya, Senin, 2 Desember lalu Nesti dibawa orang tuanya ke Banda Aceh. "Awalnya Nesti kami bawa berobat ke tempat praktik Dokter Suhardi SpB TKV, dari dokter itulah dirujuk ke RSUZA. Kata dokter, jarum pentul itu bisa diambil dengan jalan operasi. "Lalu, dengan persetujuan kami, pada Rabu (4/12) direncanakan operasi. Tapi, karena tidak mendapatkan ruang operasi pada hari Rabu, operasi dijalani Nesti pada hari Kamis, 5 Desember lalu," sebut Rasmawati.

Menurutnya, berdasarkan hasil rontgen pada 4 Desember terlihat jelas bahwa jarum pentul itu dalam posisi melintang di paru-paru kiri anaknya itu. Alhasil, pada hari Kamis (5/12) dilakukan operasi. "Tapi kami sangat kecewa karena operasi itu tidak bisa mengangkat jarum pentul yang ada di paru-paru anak kami. Alasan dokter, jarum tersebut sudah tidak terlihat lagi," jelasnya.

Lalu dokter menyarankan pengangkatan jarum pentul dilakukan dengan mengangkat paru-paru Nesti, kemudian dipotong saluran bagian yang terkena jarum pentul itu. "Makanya kami tidak mau," sambungnya.

Setelah kejadian itu, akhirnya Jumat (13/12) kemarin, keluarga membawa Nesti pulang. Sekarang ia sedang menunggu penyembuhan pascaoperasi. Sedangkan keluhannya belum teratasi.

Untuk mendapatkan keterangan dari pihak rumah sakit, Serambi berupaya menghubungi dr Suhardi SpB TKV selaku dokter pengirim pasien tersebut ke RSUZA. Namun, saat dihubungi tadi malam, Suhardi mengaku tak bisa diganggu karena sedang menangani operasi pasien lainnya di RSUZA. Suhardi meminta Serambi menanyakan perihal operasi tersebut kepada dr Yopi. Karena, menurut Suhardi, dr Yopi-lah yang menangani operasi Nesti. Hingga berita ini diturunkan pukul 23.30 WIB tadi malam, Serambi belum berhasil mendapat keterangan dari Yopi. (ni)


Anda sedang membaca artikel tentang

Santri asal Singkil Tertelan Jarum Pentul

Dengan url

http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/12/santri-asal-singkil-tertelan-jarum.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Santri asal Singkil Tertelan Jarum Pentul

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Santri asal Singkil Tertelan Jarum Pentul

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger