Laporan: Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Masyarakat diresahkan oleh banyaknya pesan berantai yang beredar melalui blackberry messenger (BBM), dengan menyebutkan ada lima orang tewas pasca-nyaris bentrok massa PA dengan petugas keamanan di depan Makodim 0101/BS, Senin (16/12/2013) siang.
Informasi itu dipastikan hoax atau informasi bohong, yang disebarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk memperkeruh suasana. Selain Serambinews.com yang langsung memantau di lapangan, penyataan juga dipertegas oleh Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Moffan MK.
"Kami minta warga jangan mudah termakan oleh isu yang tujuannya untuk memperkeruh suasana. Satu hal lagi kami juga minta jangan asal broadcast pesan yang diterima dengan mentah-mentah, tanpa mengecek kebenarannya," kata Moffan kepada Serambinews.com.
Ia mengatakan semuanya terkendali dengan baik dan aman, setelah petugas keamanan dan perwakilan massa PA membangun komunikasi. "Jangankan korban, tindakan yang sporadis pun tidak terjadi. Semuanya terkendali dengan aman," tegas Kapolresta Moffan MK.
Informasi bohong yang beredar berantai melalui blackberry messenger menyebutkan "kontak senjata sudah menyebar di daerah lingke. simpang kaju, lampaseh, punge, blang oi, neusu, simpang surabaya dan simpang jambotape. Saat ini korban tewas mencapai 5 org, 2 pegawai 2 pedagang 1 warga yg sedang melintas. Daerah tersebut sedang mengalami kontak senjata yang hebat. buat kawan2 berhati2 yg akan melintas sebaiknya dirumah saja. pesan ini salah satu polri aceh yg mengutuskan. mohon bantuan kawan2 untuk disebarka". Isi pesan singkat atau beredar deras melalui BBM, dan merupakan informasi bohong.
Anda sedang membaca artikel tentang
Informasi Lima Orang Tewas, Bohong!
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/12/informasi-lima-orang-tewas-bohong.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Informasi Lima Orang Tewas, Bohong!
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Informasi Lima Orang Tewas, Bohong!
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar