Tahun Depan, Bappeda Seleksi Ketat Pelatihan

Written By Unknown on Sabtu, 30 November 2013 | 16.24

BANDA ACEH - Kepala Bappeda Aceh, Abubakar Karim mengatakan, mulai tahun 2014, dinas yang memprogramkan penataran, pelatihan, sosialisasi, rapat kerja atau sejenisnya, akan diseleksi ketat. Terutama karena selama ini disinyalir banyak usulan kegiatan yang hanya memberi keuntungan finansial kepada pelaksananya, sedangkan peserta tak memperoleh tambahan ilmu dan wawasan.

"Ke depan, sasaran dari pelatihan dan sejenisnya yang diusulkan itu harus terukur, jelas, dan memberi manfaat langsung kepada rakyat. Kalau tak perlu dilakukan pelatihan, tapi perlunya justru penyuluhan lapangan, kenapa tak diprogramkan penyuluhan saja? Program itu lebih efektif dan efisien serta tepat sasaran," kata Abubakar menjawab Serambi, Jumat (29/11) menanggapi berita banyaknya penataran dan sejenisnya yang digelar di hotel-hotel setiap menjelang akhir tahun anggaran, seperti sekarang.

Dikatakan, pelatihan, penataran, rapat kerja, dan sosialisasi yang sifatnya menjurus pada penghamburan anggaran pembangunan, harus distop dan dananya dialihkan untuk kegiatan yang lebih bermanfaat bagi perbaikan taraf hidup rakyat miskin. "Misalnya, membangun jembatan gantung, jalan, jembatan, perbaikan irigasi, air bersih, listrik bagi penduduk terpencil dan kepulauan, serta pemberantasan gizi buruk. Itu lebih penting. Usulan kegiatan yang tak bermanfaat langsung bagi rakyat, kita kurangi atau dihapus saja dalam usulan RAPBA 2014," ujarnya.

Ia mengaku bisa maklum mengapa banyak pelatihan dan sejenisnya yang dilaksanakan di hotel-hotel di Banda Aceh. Soalnya, bukan semua kegiatan itu sumber dananya dari APBA, melainkan banyak juga dari APBN dan sumber lainnya. Untuk pelaksanaan kegiatan itu, kata Abubakar, sudah ada juklak dan juknisnya. Misalnya, untuk pelatihan yang lebih dari tiga hari harus dialihkan ke Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP), sedangkan di bawah tiga hari dilaksanakan di aula dinas/badan masing-masing. "Jika dinas dan badan tak selektif, kita akan tegaskan kembali dalam penyusunan RKA RAPBA 2014," tegas Abubakar.

Ia juga menerangkan mengapa dinas dan badan senang melaksanakan pelatihan dan sejenisnya di hotel-hotel setiap akhir tahun. "Supaya panitia tak perlu repot menyiapkan berbagai keperluan. Misalnya, harus menyiapkan konsumsi, karena pihak hotel siap menyediakan untuk partai besar dan memberi potongan harga yang cukup lumayan kepada panitia," ungkapnya seraya ditambahkan di samping itu banyak juga alasan lain.

Jadi, kata Abubakar, kalau ada seminar dan sosialisasi yang lamanya di bawah tiga hari, kenapa tidak dilakukan di aula dinasnya saja? Untuk konsumsi bisa dipesan ke perusahaan catering atau rumah makan dan restoran. Pesertanya saja yang diinapkan di hotel. Selain itu, melaksanakan penataran di aula dinas atau badan, lebih memberi kesan positif. "Biaya sewa ruang aula hotel 500 ribu sampai satu juta rupiah atau lebih, kan bisa dialokasikan untuk biaya kebersihan aula dinas dan berikan uangnya kepada petugas kebersihan," saran Abubakar.(her)


Anda sedang membaca artikel tentang

Tahun Depan, Bappeda Seleksi Ketat Pelatihan

Dengan url

http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/11/tahun-depan-bappeda-seleksi-ketat.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Tahun Depan, Bappeda Seleksi Ketat Pelatihan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Tahun Depan, Bappeda Seleksi Ketat Pelatihan

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger