MEUREUDU - Dua kandiat bupati/wakil bupati Pidie Jaya, Abd Rahman/Yusuf Ibrahim dan Saiful Bahri/Iqbal Idris menolak penghitungan suara pilkada karena mereka nilai mengandung kecurangan. Bentuk kecurangan itu mulai dari dugaan money politics, pengebirian saksi tanpa diberikan form C1, serta intimidasi dan kasus pemilihan ganda.
Koordinator tim pengusung Abd Rahman/Yusuf Ibrahami, Fakhruzzaman Hasballah dan Tgk Abdul Hamid kepada Serambi, Jumat (1/11) mengatakan, hasil pilkada itu tidak dapat mereka terima karena ditemukan banyak kecurangan.
Sementara itu, kandidat bupati dari pasangan nomor urut 2, Saiful Bahri, mengatakan, pihaknya tetap tidak bisa terima kezaliman dan kecurangan dalam pilkada "Kami tetap menolak hasil pikada meski belum final, karena Pilkada Pijay tahun ini diwarnai kecurangan, terutama di Kecamatan Bandar Baru, Ulim, dan Trienggadeng. Itu sebab kami desak agar dilakukan pilkada ulang," ujar Saiful Bahri.
Sementara itu, ratusan massa pendukung Abd Rahman/HM Yusuf Ibrahim dari sejumlah kecamatan, Kamis (31/10) malam mendatangi Kantor KIP di Cot Trieng Meureudu. Kepada komisioner KIP mereka beberkan sejumlah kecurangan saat pilkada.
Massa baru membubarkan diri setelah aparat keamanan melepaskan tembakan ke udara. Sore kemarin, massa kembali mendatangi KIP untuk tujuan yang sama.
Dalam aksi itu, massa berdelegasi ke KIP Pijay menggunakan puluhan kendaraan roda empat dan ratusan sepeda motor sejak pukul 18.00 WIB. Kehadiran mereka hanya sesaat saja dan tidak berorasi ilmiah. Amatan Serambi, ratusan massa pendukung nomor urut 3 juga datang dari kecamatan lainnya. Meliputi Meureudu, Bandar Dua, Ulim, Jangkabuya, dan Trienggadeng. (c43)
Anda sedang membaca artikel tentang
Dua Kandidat Bupati Tolak Hasil Pilkada
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/11/dua-kandidat-bupati-tolak-hasil-pilkada.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Dua Kandidat Bupati Tolak Hasil Pilkada
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Dua Kandidat Bupati Tolak Hasil Pilkada
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar