* Upaya Pencegahan Korupsi
BANDA ACEH - Lembaga pengawas pelayanan publik Ombudsman RI (ORI) Aceh mengimbau aparatur pemerintahan di Aceh untuk meningkatkan kinerjanya untuk mencegah terjadinya korupsi. Hal itu disampaikan Kepala RI Aceh Taqwaddin usai mengikuti Seminar dan Lokakarya yang membahas Upaya Pencegahan Korupsi di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur, Kamis (10/10).
"Korupsi umumnya dilakukan aparat pemerintahan. Semakin tinggi jabatannya, maka peluang untuk melakukan korupsi semakin besar. Karenanya, pengawasan terhadap kinerja aparatur pemerintah harus dilakukan secara optimal, baik internal maupun eksternal," katanya kepada Serambi, Kamis (10/10).
Pengawasan terhadap pemerintah agar tidak melakukan maladministrasi merupakan upaya penting dalam mencegah terjadinya korupsi. "Sebagai pengawas keuangan dan pembangunan Aceh, BPKP harus meningkatkan kinerjanya mengawasi Pemerintah Aceh. Saya prihatin sudah empat tahun berturut-turut Pemerintah Aceh mendapat predikat TTW (tidak tepat waktu) dalam pengesahan APBA dan sudah empat tahun berturut-turut juga belum berpredikat WTP dalam pengelolaan anggaran," jelasnya.
Selain masih lemahnya pengelolaan anggaran, lanjutnya, Pemerintah Aceh juga masih harus mengoptimalkan penyelesaian pelayanan publik. Saat ini, kata dia, ORI Aceh sedang melakukan evaluasi kepatuhan terhadap seluruh SKPA tentang UU Pelayanan Publik. "Hemat kami, pembenahan pelayanan publik merupakan hal yang harus segera dilakukan oleh Pemerintah Aceh agar rakyat Aceh mendapatkan layanan terbaik dari pemerintahnya. Hal ini penting dlm rangka mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat," demikian Taqwaddin.(sr/rel)
Anda sedang membaca artikel tentang
Ombudsman Imbau Aparatur Pemerintah Tingkatkan Kinerja
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/10/ombudsman-imbau-aparatur-pemerintah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ombudsman Imbau Aparatur Pemerintah Tingkatkan Kinerja
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ombudsman Imbau Aparatur Pemerintah Tingkatkan Kinerja
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar