AKSI demo aktivis mahasiswa dari BEM Fakultas Hukum Unsyiah ke Bappeda Aceh, Sabtu (19/10) disambut langsung oleh Kepala Bappeda Aceh, Prof Dr Abubakar Karim MS. Sebelum menanggapi berbagai isu yang dilontarkan mahasiswa, terlebih dahulu Kepala Bappeda Aceh mengkritisi isi spanduk yang diusung mahasiswa yang bertuliskan, 'Perencanaan Bappeda Memiskinkan Rakyat Aceh.'
Menurut Profesor Abubakar, spanduk bernada tudingan itu sangat tidak benar. Dia mengaku sangat terbuka dengan semua kritikan namun kalau dikatakan bahwa Bappeda membuat perencanaan yang akan memiskinkan rakyat, sungguh hal itu tidak bisa diterima. "Saya siap memberikan jawaban kepada siapa saja terkait program yang direncanakan Bappeda. HP saya hidup 24 jam," kata Profesor Abubakar di depan aktivis BEM Fakultas Hukum Unsyiah.
Menanggapi tudingan mahasiswa bahwa Bappeda ikut memainkan proyek untuk bagi-bagi uang dan kepentingan politik 2014 bagi kelompok tertentu, secara tegas juga dibantah oleh Kepala Bappeda Aceh. "Saya siap membendung preman-preman politik. Kalau saya tidak mampu, maka saya akan meletakkan jabatan dan kembali ke kampus dan kita sama-sama mengkritisi untuk kepentingan pembangunan Aceh," tandasnya.
Profesor Abubakar kembali mengulangi penegasannya bahwa tidak benar Bappeda sedang merancang program untuk memiskinkan rakyat. "Selama saya duduk di sini (Kepala Bappeda Aceh) saya berusaha untuk transparan dan terbuka kepada siapa saja. Saya siap menjelaskan berbagai program termasuk arah anggaran yang digunakan," katanya.
Mengenai 14 paket proyek jalan lintas tengah yang diusulkan tambahan anggarannya dalam RAPBA-P 2013 dan akan dikerjakan dengan sistem kontrak tahun jamak (multiyears), menurut Profesor Abubakar tidak ada yang dicoret oleh Tim Kemendagri. Akan tetapi karena tidak cukup waktu, sehingga ditunda dan dipindahkan ke tahun 2014. "Paket itu belum ditender, menunggu izin prinsip atau persetujuan DPRA. Proyek itu tak memiskinkan rakyat. Malah sebaliknya untuk mencegah terisolirnya rakyat di kawasan pedalaman Aceh," ujar Abubakar.
Setelah mendengar berbagai penjelasan dan komitmen Kepala Bappeda Aceh, demonstran membubarkan diri namun berjanji akan terus memantau dan menagih semua janji yang disampaikan.(mir/nas)
Anda sedang membaca artikel tentang
Kepala Bappeda tak Terima Dituding Miskinkan Rakyat
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/10/kepala-bappeda-tak-terima-dituding.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kepala Bappeda tak Terima Dituding Miskinkan Rakyat
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kepala Bappeda tak Terima Dituding Miskinkan Rakyat
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar