Asyiknya Memerah dan Minum Susu Unta

Written By Unknown on Sabtu, 26 Oktober 2013 | 16.24

YUSWARDI MUSTAFA, mantan wartawan Harian Serambi Indonesia/Prohaba, Koordinator Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI), melaporkan dari Mekkah

BANYAK hal dilakukan oleh jamaah haji untuk mengisi waktu ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi. Saat ini semua jamaah sudah melakukan rukun dan wajib haji. Jamaah kloter I malah sudah dipulangkan ke Tanah Air. Kini, yang tinggal di Mekkah Al-Mukarramah hanya jamaah kloter terakhir, termasuk dari Aceh. Mengisi waktu senggang digunakan oleh jamaah haji untuk ziarah ke beberapa lokasi bersejarah di Mekkah. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Masjid Hudaibiyah. Jarak masjid ini dengan penginapan kami di Jarwal Taisir sekitar 30 kilometer. Masjid Hudaibiyah merupakan masjid bersejarah dalam likur sejarah Islam. Di masjid inilah Rasulullah saw membuat perjanjian dengan kaum Quraisy agar bisa melaksanakan ibadah haji. Banyak jamaah haji datang ke tempat ini. Para pembimbing ibadah haji memaparkan tentang sejarah masjid ini. Tak ada bangunan yang baru di Masjid Hudaibiyah. Bangunan masjid yang luasnya sekitar 20 x 20 meter tampaknya biasa saja. Tidak ada menara megah layaknya bangunan masjid di Aceh. Di areal belakang masjid ada bangunan mirip benteng masa perang. Bahan bangunan ini adalah batu gunung. Di dalam bangunan itulah, Rasulullah dan kaum Quraisy sekitar tahun 6 Hijriah membuat perjanjian penting dengan kaum Quraisy.

 Susu unta    
Waktu tempuh dari penginapan kami ke Hudaibiyah sekitar 45 menit dan itu karena jalannya macet. Menariknya, di sepanjang jalan terlihat hamparan padang pasir serta gubuk kecil yang dihuni warga berkulit hitam. Mereka adalah penggembala unta. Bus jamaah haji yang melintas di lokasi ini umumnya singgah sejenak, karena jamaah haji ingin berfoto dengan unta. Pemilik kebun pun menyediakan susu unta untuk jamaah haji. Bahkan bagi mereka yang berani bisa memerah susu unta di lokasi itu. Pengalaman yang mengasyikkan.

Susu unta itu dijual 5 rial atau sekitar Rp 16.000 segelas. Kami sangat menikmati susu unta, apalagi rasanya sangat lezat dan tidak amis. "Saya jarang minum susu, tetapi rasa susu unta enak dan jadi obat," ujar Hj Nurhayati SAg, jamaah haji dari Lhokseumawe.

Seusai "tamasya unta", kami lanjutkan perjalanan ke beberapa objek menarik lainnya. Jalan-jalan di Mekkah adalah bagian dari ibadah. Maka, ketika kami memperbanyak berjalan, itu bermakna memperbanyak ibadah. Semoga mendatangkan pahala. [email penulis: yuswardi_mustafa@yahoo.com]

* Bila Anda punya informasi menarik, kirimkan naskah dan fotonya serta identitas Anda ke email: redaksi@serambinews.com


Anda sedang membaca artikel tentang

Asyiknya Memerah dan Minum Susu Unta

Dengan url

http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/10/asyiknya-memerah-dan-minum-susu-unta.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Asyiknya Memerah dan Minum Susu Unta

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Asyiknya Memerah dan Minum Susu Unta

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger