LHOKSUKON - Calon anggota legislatif (caleg) perempuan dari Partai Nasional Aceh (PNA) Kabupaten Aceh Utara, Herlina, kembali menjadi sasaran teror. Sehari setelah lampu di depan rumahnya dirusak diduga dengan menggunakan galah, rumah Herlina berada di Desa Keude Geudong Kecamatan Samudera, Aceh Utara, diketapel dan dilempari batu.
Herlina, kepada Serambi Sabtu (28/9) mengatakan, kedua peristiwa ini terjadi pada Kamis (26/9) sekitar pukul 02.00 WIB dinihari, dan Jumat (27/9) sekitar pukul 23.00 WIB. Tiga bulan lalu, tepatnya tanggal 29 Juni 2013, mobil jenis Ford Fiesta milik Herlina dibakar oleh pelaku yang sampai sekarang belum juga tertangkap.
"Semalam (kemarin-red) saya sedang tidur di kamar, tiba-tiba saya dengar suara hantaman di atap rumah dan di depan rumah. Setelah adik saya memeriksanya, dia menemukan batu yang digunakan pelaku untuk melempar rumah kami," kata Herlina kemarin.
Karena terus-terusan diketapel dan dilempar dari arah depan, belakang, serta samping, kata Herlina, dia kemudian berteriak minta tolong. Serangan ketapel baru mereda ketika sejumlah warga dan kepala lorong menyongsong teriakan Herlina.
"Saudara saya bersama kepala lorong juga mencoba mencari pelaku di sekitar sungai, tapi tidak menemukan. Kemungkinan pelakunya lebih dari dua orang. Karena dari tiga arah rumah saya dilempar batu dan diketapel," ujar Herlina.
Herlina juga mengaku saat kejadian tersebut sudah menghubungi polisi, tapi tidak satupun petugas datang ke rumahnya. "Memang semalam tidak ada barang yang rusak, tapi keluarga kami ketakutan. Kami berharap polisi bisa memberi rasa aman kepada warga, apalagi kalau sedang kejadian seperti itu," kata dia.
Malam sebelumnya, kata Herlina, lampu rumahnya dirusak oleh dua pria yang menunggang sepeda motor. "Satu pria menutup wajahnya dengan menggunakan baju putih, pelaku merusak lampu rumah saya dengan menggunakan galah bambu, dan sampai sekarang masih saya simpan," katanya.
Sementara itu Sekretaris DPW PNA Aceh Utara Sofyan kepada Serambi menyebutkan, pihaknya sudah mendapat laporan tersebut. "Kejadian ini sudah berulangkali terjadi terhadap caleg Herlina, karena itu kami minta polisi segera mengungkap aksi-aksi teror yang terjadi terhadap caleg kami," pinta Sofyan.
Sementara itu, Kapolres Lhokseumawe AKBP Joko Surachmanto melalui Kapolsek Samudera Iptu Syofyan Tala menyebutkan, pagi kemarin, setelah mendapat laporan petugas, pihaknya langsung datang ke lokasi untuk proses penyelidikan. "Berdasarkan keterangan korban tidak ada barang yang rusak dan juga tidak ada korban. Namun, sampai sore ini korban belum melaporkan secara resmi tentang peristiwa tersebut," kata Sofyan Tala.(c37)
Anda sedang membaca artikel tentang
Herlina Kembali Jadi Sasaran Teror
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/09/herlina-kembali-jadi-sasaran-teror.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Herlina Kembali Jadi Sasaran Teror
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Herlina Kembali Jadi Sasaran Teror
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar