* Aceh Besar Raih Nilai Tertinggi Disusul Aceh Utara
BANDA ACEH - Memasuki saat-saat akhir Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-6 yang berlangsung di Banda Aceh, atmosfer persaingan antar-kabupaten/kota semakin terasa. Hingga kemarin, atau H-2 menjelang penutupan, dua daerah--Aceh Besar dan Aceh Utara--bersaing ketat dalam hal pengumpulan nilai lomba untuk menjadi juara di even budaya empat tahunan itu.
Berdasarkan data yang dihimpun Serambi, hingga Jumat (27/9) banyak pihak yang menjagokan Aceh Besar sebagai kandidat juara. Perkiraan itu didasari pada perbendaharaan juara yang telah dibukukan oleh kontingen dari kabupaten yang dipimpin Bupati Mukhlis Basyah ini.
Menyusul Aceh Besar, kontingen Aceh Utara tampaknya terus berjuang untuk mengejar ketertinggalan. Data sementara hingga Jumat kemarin, nilai yang dikumpulkan Aceh Utara beda tipis dengan Aceh Besar. Dengan posisi seperti itu, kedua daerah sedang terlibat persaingan ketat untuk menduduki 'takhta' juara PKA ke-6.
Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Aceh Besar, Muhammad Iswanto mengatakan, kontingen Aceh Besar ke PKA 6 berjumlah 450 orang dipimpin Sekda Drs H Jailani Ahmad MM. Cabang lomba yang diikuti berjumlah 20 cabang dengan persiapan maksimal. "Untuk kepentingan PKA ke-6, Pemkab Aceh Besar mengalokasikan anggaran sekitar Rp 600 juta melalui Disbudparpora. Insya Allah kontingen Aceh Besar siap menjadi yang terbaik di even PKA ke-6," kata Iswanto.
Sedangkan Pemkab Aceh Utara mengirim kontingen beranggotakan 218 orang ke PKA 6 mengikuti 20 cabang perlombaan. Menurut Kabag Humas Pemkab Aceh Utara, Fachrurrazi, anggaran yang diplotkan oleh Pemkab Aceh Utara untuk kepentingan PKA 6 sekitar Rp 1,8 miliar. "Pemkab Aceh Utara berharap kali ini kontingen Aceh Utara bisa meraih juara I," kata Fachrurrazi.
Aceh Besar tertinggi
Sekretaris Umum Panitia PKA ke-6, Adami Umar kepada Serambi, Jumat petang mengatakan, dari 15 cabang lomba yang sudah diumumkan, Aceh Besar sudah meraih tiga predikat juara I meliputi teater, seni ukir/pahat, dan peragaan busana. Selain membukukan tiga juara I, Aceh Besar juga sudah menyabet tiga gelar juara II.
Sedangkan Aceh Utara, hingga kemarin juga telah meraih tiga juara I, meliputi dalail khairat, kaligrafi Alquran, dan susun ranub plus satu juara II, satu juara IV, dan satu juara V.
Kandidat juara III ditempati Kabupaten Aceh Singkil dengan dua gelar juara I, ditambah satu juara III, satu juara V, dan satu juara VI. "Masih ada lima cabang lainnya yang belum diumumkan yaitu zikir maulid, paduan suara, saman, ranub lampuan, dan anjungan," kata Adami.
PKA ke-6 dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyopno di Taman Ratu Safiatuddin (Tarasa) Banda Aceh, Jumat petang 20 September 2013. Kegiatan yang diikuti 22 kabupaten/kota se-Provinsi Aceh itu--minus Aceh Tengah--dijadwalkan berlangsung hingga 29 September 2013. Selama berlangsungnya even budaya itu, ratusan ribu warga tumpah ke Taman Ratu untuk mengikuti berbagai kegiatan di masing-masing anjungan dan pentas hiburan. Kawasan Lampriek, Kecamatan Kuta Alam yang menjadi tempat pemusatan kegiatan berubah layaknya pusat bisnis dan hiburan.(sir/nas/c46/c37)
Anda sedang membaca artikel tentang
Dua Daerah Bersaing di PKA
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/09/dua-daerah-bersaing-di-pka.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Dua Daerah Bersaing di PKA
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar