Laporan Sari Muliyasno I Simeulue
SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Para takoh masyarakat di Gampong Amarabu, Kecamatan Simeulue Cut, Kabupaten Simeulue, mengaku kesal dengan ulah Keuchik di desa tersebut. Pasalnya, Zakat Fitrah yang seyogyanya diperuntukan seutuhnya bagi kaum duafa, justru tidak sepenuhnya disalurkan.
"Sangat disayangkan pembagian Zakat Fitrah, kaum duafa hanya mendapat Rp 100 ribu selebihnya dibagi-bagi kepada aparatur desa," ujar Sarwoedi kepada Serambinews.com, Minggu (4/8/2013).
Menurutnya, sejumlah perangkat desa yang mengaku menerima uang dari Zakat Fitrah, akan mengembalikan karena tidak berhak untuk diterima.
"Aparatur desa yang terlanjur menerima Zakat Fitrah, informasinya akan mengembalikan uang itu karena tidak berhak diterima," tandasnya.
Lebih lanjut, kata dia, kaum duafa yang menerima Zakat Fitrah, itu sesuai catatan ada yang menerima Rp 600 ribu perorang namun tidak sepenuhnya diberikan. "Persoalan ini sudah kami disampaikan juga ke pak Camat Simeulue Cut dan juga pak Bupati di Sinabang melalui SMS," demikian Sarwoedi.
Anda sedang membaca artikel tentang
Warga Kesal, Zakat Fitrah Dibagikan Untuk Aparatur Desa
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/08/warga-kesal-zakat-fitrah-dibagikan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Warga Kesal, Zakat Fitrah Dibagikan Untuk Aparatur Desa
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Warga Kesal, Zakat Fitrah Dibagikan Untuk Aparatur Desa
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar