Laporan: Ferizal Hasan | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Jasad pria yang diperkirakan berusia 27-30 tahun, yang kini masih berada di kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Bireuen, hingga Minggu (25/8/2013) belum ada yang mengenalinya. Begitu juga pihak keluarganya beluma ada yang datang melihat jasad korban. Jasad itu sebelumnya ditemukan dalam Krueng (sungai) Teupin Mane, kawasan Dusun Barona, Desa Balee Panah, Kecamatan Juli, Bireuen, Sabtu (24/8/2013) pagi.
Kapolres Bireuen AKBP Yuri Karsono melalui Kepala satuan (Kasat) reserse dan kriminal (Reskrim), AKP Jatmiko yang dikonfirmasi serambinews.com menerangkan, jasad itu belum teridentifikasi identitasnya, sehingga pihaknya sulit untuk mengungkapkan motif dan pelaku yang diduga telah membuang jasad pria dimaksud. Begitupun keluarga korban juga belum diketahui.
"Kami masih mengumpulkan data-data di lapangan dan berbagai informasi lainnya, baik dari para saksi, maupun warga sekitar, karena hasil visum dokter pria itu diduga kuat sebagai korban pembunuhan," terang Jatmiko.
Untuk mengungkapkan kasus penemuan mayat itu, tambah Jatmiko, pihaknya meminta kepada masyarakat yang mengenal atau mengetahui keluarga korban, supaya dapat menghubungi aparat kepolisian terdekat. "Kasus tersebut terus kami kembangkan, tegas Jatmiko.
Pantauan .serambinews.com, di RSUD dr Fauziah Bireuen, jasad yang diduga korban pembunuhan tersebut, sore tadi masih berada di ruang mayat. Sementara warga tampak hilir mudik ke ruang mayat rumah sakit pemerintah setempat untuk melihat jenazah tersebut, tapi sejumlah warga yang melihatnya, belum ada seorang pun yang mengenalinya. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Jasad Pria di RSUD Bireuen belum Ada yang Kenali
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/08/jasad-pria-di-rsud-bireuen-belum-ada.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jasad Pria di RSUD Bireuen belum Ada yang Kenali
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jasad Pria di RSUD Bireuen belum Ada yang Kenali
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar