Laporan : Idris Ismail | Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Delapan bocah asal gampong Gle Gogo, Kecamatan Padang Tiji, Pidie dan Saree, Aceh Besar, Sabtu (10/8) sekira pukul 12.30 WIB terseret arus surut Muara pantai laut di Kuala Pidie, Sigli, Pidie saat sedang asyik bermandian pada liburan lebaran ketiga.
Tujuh dari delapan bocah yang terseret arus berasal dari Gampong Gogo Sare, Kecamatan Padang Tiji, Pidie, masing-masing Rahmad (9), Ashabul Jannati (12), Ismail (12) Anisah Lestari (13), Marlinda Zulham (13) , Agustina (13), dan Bayu Saputra (13). Sedangkan satu bocah lagi Ihwani (10) bocah asal Sare, Aceh Besar.
Dari kedelapan korban yang terseret arus surut pantai tersebut, satu diantaranya, Anisah Lestari (13) ditemukan oleh tim Polri/TNI serta tim SAR dan Tagana kabupaten setempat dalam kondisi tidak bernyawa.
Marlinda Zulham (12) korban selamat dari seretan arus surut pantai Kuala Pidie, kepada Serambinews.com, Sabtu (10/8) mengatakan, dirinya bersama enam rekannya sejak pukul 10.00 WIB dari gampong halamannya, Gle Gogo, Padang Tiji secara bersama-sama hendak meninkmati liburan lebaran ke Kota Sigli untuk naik boat perahu motor saat air pasang.
"Setelah kami turun dari boat, teman kami mengajak untuk mandi pada bibir Muara laut Pantai Kula Pidie yang kebetulan saja air sedang menjelang surut,"ujarnya.
Sejenak setelah menikmati suasanan mandi-mandi tanpa disadiri kedelapan bocah tersebut, langsung disret oleh air surut yang semakin kencang. Dirinya bersama tujuh rekan lainnya langsung meminta tolong kepada ratusan pengunjung yang menikmati suasana liburan lebaran.
Dalam tempo singkat, sejumlah aparat Polri/TNI serta tim SAR, Tagana, PMI serta masyarakat langsung menuju lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan.
Satu Bocah Tak Bernyawa
Setelah dua jam lebih dilakukan pencarian oleh tim dan masyarakat akhirnya Anisah Lestari (13) sekira pukul 15.00 WIB ditemukan dalam kondisi tidak berjawa. "Jenazah Anisah Lestari bersama tujuh korban lainnya telah dievakuasi ke rumah sakit dengan mengerahkan 30 personel dari Polisi Air dan polsek," sebut Kapolres Pidie, AKBP Sunarya SIk kepada Serambinews.com.
Ia mengatakan, pihak Kepolisian jauh sebelumnya telah menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktifitas bermadian diseputaran bibir Kuala Pidie. "Namun karena masyarakat luar (tamu) yang belum mmengatahui terutama kalangan bocah sehingga diserert arus bawah laut,"ungkapnya. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Delapan Bocah Terseret Arus Pantai Kuala Pidie, Satu Meninggal
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/08/delapan-bocah-terseret-arus-pantai.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Delapan Bocah Terseret Arus Pantai Kuala Pidie, Satu Meninggal
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Delapan Bocah Terseret Arus Pantai Kuala Pidie, Satu Meninggal
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar