LHOKSUKON - Muhammad Syifral (18 bulan), korban kebakaran asal Desa Bluka Teubai Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Kamis (8/8) sekitar pukul 18.30 WIB menghembuskan nafas terakhir di ruang ICU Rumah Sakit PMI Aceh Utara di Lhokseumawe. Syifral meninggal dunia setelah 12 hari dirawat di rumah sakit tersebut.
Untuk diketahui, Syifral terbakar bersama ayahnya, Armansyah (28), di kios mereka pada 27 Juli 2013. Insiden itu terjadi ketika Armansyah hendak mengisi bensin ke sepeda motor Muhammad Dewi (38), tetangganya.
Sementara kondisi Armansyah kini mulai membaik, meski sampai siang kemarin masih dirawat di ruang ICU rumah sakit itu. Sedangkan satu korban lainnya, Muhammad Dewi yang sebelumnya juga dirawat di RS itu telah dizinkan pulang dua hari sebelum Lebaran.
"Kondisi anak saya lebih parah dari luka bakar yang menimpa kami. Setelah dirawat, kondisinya mulai membaik. Namun, sehari sebelum meninggal, Syifral sempat koma. Petugas medis telah berupaya maksimal untuk menolong anak, tapi takdir menentukan lain. Anak saya pada sore Lebaran pertama, menghembuskan nafas terakhir di ruan ICU Rumah Sakit PMI Aceh Utara," kata Armansyah kepada Serambi, Minggu (11/8).
Lalu, tambah Armansyah, jenazah anaknya langsung dibawa pulang ke rumahnya di Desa Bluka Teubai. "Kata petugas medis, saya masih harus dirawat karena lukanya belum sembuh, sehingga saya tidak diizinkan pulang," ujarnya sedih.(c37)
Anda sedang membaca artikel tentang
12 Hari Dirawat, Bocah Terbakar Meninggal
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/08/12-hari-dirawat-bocah-terbakar-meninggal.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
12 Hari Dirawat, Bocah Terbakar Meninggal
namun jangan lupa untuk meletakkan link
12 Hari Dirawat, Bocah Terbakar Meninggal
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar