* KAMMI Minta Pemkab Mengatasi
LANGSA – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim (KAMMI) Aceh Tamiang mensinyalir bahwa sejumlah kompleks perkantoran pemerintah di Aceh Tamiang, selama ini telah menjadi lokasi maksiat. Selama Ramadhan perbuatan terlarang pada malam hari di lokasi itu meninggat. Karena itu, KAMMI Meminta Pemkab setemapt segera mengatasinya.
Dalam siaran pers yang ditanda tangani ketua KAMMI Aceh Tamiang, Syahrul menyebutkan, bukan hanya pada setiap malam Minggu, tapi aktivitas remaja di kompleks perkantoran Aceh Tamiang di Karang Baru itu juga ada pada malam lainnya.
"Kondisi ini sudah cukup berbahaya, karena itu kami minta agar Pemkab Aceh Tamiang dengan segala perangkatnya agar segera mengatasi masalah tersebut, sehingga tidak mempengaruhi remaja lainnya,"ujar tulis Syahrul.
Ia menambahkan, sementara masyarakat menjalankan ibadah puasa Ramadhan, kegiatan maksiat tersebut malah kian parah.
Dikatakan, yang sangat disayangkan, tulis KAMMI, praktik terlarang tersebut justru kerap terjadi di anatar gedung DPRK dan kantor Bupati. Kedua gedung itu berdampingan dengan halaman yang luas, kerap dijadikan tongkrongan remaja putra dan putri untuk mejeng dalam keremangan malam.
Menurut Syahrul, WH di Aceh Tamiang tidak efektif karena mereka cuma patroli di kampung-kampung, namun di kota tidak dilakukan. Padahal di kota justru sangat banyak terjadi kemaksiatan."Tolong ditutup dan dijaga kompleks perkantoran itu, sehingga tidak dijadikan arena maksiat pada malam hari,"pinta Ketua KAMMI Aceh Tamiang tersebut.(yuh)
Anda sedang membaca artikel tentang
Kompleks Perkantoran Tamiang Jadi Lokasi Maksiat
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/07/kompleks-perkantoran-tamiang-jadi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kompleks Perkantoran Tamiang Jadi Lokasi Maksiat
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kompleks Perkantoran Tamiang Jadi Lokasi Maksiat
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar