BLANGPIDIE - Bupati Abdya, Jufri Hasanuddin dan Bupati Aceh Tamiang Hamdan Sati, Kamis (18/7) kemarin, secara terpisah melantik para komisioner KIP periode 2013-2018, di daerah masing-masing. Kedua pimpinan daerah ini berharap lembaga penyelenggara pemilihan umum ini bekerja secara profesional, adil, dan tidak memihak.
Pelantikan lima komisioner KIP Abdya Periode 2013-2018 dilaksanakan di lantai dasar Masjid Kompleks Perkantoran Pemkab setempat, Kamis (18/7) kemarin.
Bupati Jufri Hasanuddin dalam sambutannya mewanti-wanti KIP sebagai penyelenggara pemilu harus melaksanakan tugas sesuai aturan dan hukum. Sehingga hasilnya menjadi lebih baik dan dapat dipertanggungjawabkan, seperti kualitas anggota legislatif yang dipilih rakyat dapat diandalkan.
Jufri juga mengingatkan KIP Abdya bahwa tugas KIP dalam Pemilu 2014 lebih berat dibanding Pemilu sebelumnya. Selain prosesnya yang memakan waktu hingga 22 bulan, tahapan dan persyaratan bagi peserta pemilu di Aceh juga berbeda dengan di daerah lain.
Prosesi pelantikan KIP Abdya dihadiri Wakil Bupati Yusrizal Razali bersama seluruh Anggota Forum Komunikasi Pemerintah Kabupaten (FKPK), Ketua MPU, sejumlah pejabat Pemkab Abdya, dan sejumlah anggota dewan. Turut hadir komisioner KIP periode 2008-2013, Nazli SAg, Ir Teuku Umar, Dra Yusriani, dan T Rinaldi.
Dari lima anggota komisioner yang dilantik kemarin, dua diantaranya adalah mantan anggota KIP Abdya. Yakni Hasbi (mantan komisioner KIP Abdya periode 2008-2013) dan Said Masykur SH (mantan komisioner KIP Abdya periode 2003-2008). Tiga lainnya adalah muka baru, Muhammad Jakfar, Muhammad Zikri, Elfiza SH MH
Sementara di Aceh Taming, Bupati setempat, Hamdan Sati dalam sambutannya pada acara pelantikan KIP periode 2013-2018 meminta KIP Kabupaten sebagai penyelenggara Pemilu, harus berada di tengah konstentan peserta pemilu sebagai juri yang harus bersifat netral.
Karenanya Bupati berharap anggota KIP memegang beberapa prinsip antara lain, besikap netral dan memperlakukan semua konstenta Pemilu secara adil dan setara. Taat sepenuhnya kepada aturan hukum yang berlaku. Jangan mengambil kebijakan teknis diluar aturan dan prinsip pemilihan Luber dan Jurdil.
Selanjutnya, tegas dan tidak ragu-ragu karena sikap ragu dan tidak tegas. Bukan saja mengganggu jalannya tahapan Pemilu tetapi lebih berbahaya lagi dapat menimbulkan penafsiran dan dugaan dugaan bahwa KIP tak netral.
"Saya berharap Pemilu kali ini dapat berlangsung secara berkualitas sehingga anggota Legislatif terpilih benar-benar putra terbaik dan mewakili rakyat," demikian Bupati Hamdan Sati.
Pelantikan dan pengambilan sumpah lima komisioner KIP Aceh Tamiang periode 2013-2018 disaksikan Ketua Mahkamah Syariah Islam Aceh Tamiang. Para komisoner KIP ini juga menandatangani naskah dan fakta integritas komisioner KIP.
Kelima anggota KIP Tamiang tersebut, M Al Hamda, Ishak Ibrahim, Izuddin, Kemalawati, dan Adi Sartika. Dari lima komisioner KIP tersebut tiga wajah baru M Al Hamda, Ishak Ibrahim dan dua wajah lama Izuddin dan Kemalawati.(nun/md)
Anda sedang membaca artikel tentang
KIP Abdya dan Tamiang Dilantik
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/07/kip-abdya-dan-tamiang-dilantik.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
KIP Abdya dan Tamiang Dilantik
namun jangan lupa untuk meletakkan link
KIP Abdya dan Tamiang Dilantik
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar