* Dampak Gempa Darat 6,2 SR
* Belasan Orang Meninggal
TAKENGON - Dataran Tinggi Gayo--Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah--termasuk wilayah Aceh lainnya, Selasa (2/7) pukul 14.37 WIB diguncang gempa berkekuatan 6,2 SR menyebabkan belasan orang meninggal, ratusan luka-luka, dan kerusakan serius pada berbagai fasilitas publik. BMKG melaporkan, gempa itu sendiri berada pada koordinat 4,70 LU, 96.61 BT, 35 km barat daya Bener Meriah dengan kedalaman 10 kilometer.
Jika mengacu pada data BMKG, lokasi gempa diperkirakan di sekitar Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah berbatasan dengan Kecamatan Ketol, Aceh Tengah. Gempa ini merupakan gempa darat akibat pergeseran segmen patahan semangko. Getarannya dahsyat karena posisi pusat gempa di darat dan relatif dangkal, hanya 10 kilometer.
Pascagempa pertama, tercatat setidaknya dua kali gempa susulan, yaitu pukul 15.02, 15.22, dan 20.55 WIB. Bahkan, gempa susulan pada pukul 20.55 WIB tadi malam tercatat 5,5 SR.
Data sementara hingga pukul 20.00 WIB tadi malam, di Aceh Tengah seperti Kecamatan Kebayakan, Bebesen, Kute Panang, dan Lut Tawar, sekira 500-an rumah rusak pada bagian dinding dan atap. Puluhan kantor, rumah ibadah, dan sekolah juga rusak.
Dalam bencana ini, belasan warga dinyatakan meninggal akibat runtuhan beton. Selebihnya sekira 150 warga dirawat di RSU Datu Beru Takengon karena luka parah dan ringan. Sementara gedung ruang operasi juga rusak, dinding retak dan plafon runtuh. Sehingga pasien yang ada di dalamnya terpaksa dibawa keluar. RSU disesaki ratusan warga. Jerit tangis korban dan keluarga terdengar di IGD dan ruang inap.
Kondisi terparah dilaporkan di Kecamatan Ketol, berbatasan dengan Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah. Di kawasan itu, diperkirakan ratusan rumah rusak parah dan ringan. Belasan rumah tertimbun longsor. Sekolah, kantor camat, dan Kantor KUA rusak. Kemudian dua masjid rusak parah, satu rusak ringan.
Kondisi Takengon tadi malam gelap gulita dan hujan. Pukul 21.00 WIB listrik di bagian kota menyala sementara di Ketol dan Pantan Sile mati karena beberapa tiang listrik tumbang.
Kepala BPBD Aceh Tengah, Subhan Sahara mengatakan, mereka belum tahu data korban maupun kerusakan. Sementara menurut Kepala RSU Datu Beru Takengon, dr Hardi Yanis SpPD, warga yang dirawat di sana berjumlah sekira 150 orang. Sementara yang meninggal di RSU dua orang. Diperkirakan secara keseluruhan di Aceh Tengah meninggal hingga belasan orang.
Sekira 500-an kepala keluarga (KK) di Kecamatan Kute Panang dan Kecamatan Ketol mengungsi ke sejumlah titik aman. Mereka kebanyakan membuat tenda darurat di lapangan terbuka karena khawatir tertimpa runtuhan. Apalagi kawasan itu merupakan pegunungan dengan lereng-lereng yang labil.
Anggota DPRK Aceh Tengah, Bardan Sahidi melaporkan, data sementara yang dikumpulkannya bersama relawan PKS, hingga pukul 20.00 WIB tadi malam tidak kurang 127 orang korban luka-luka yang dirawat di RSU Datu Beru Takengon.
Menurut Bardan, dari 14 kecamatan di Aceh Tengah, paling tidak empat kecamatan paling parah kerusakan akibat gempa, yaitu Kutapanang, Ketol, Kebayakan, dan Bebesan. Info tambahan dari relawan RAPI Aceh Tengah menyebutkan, Kecamatan Celala dan Silih Nara juga porak-poranda.
Anggota DPRA, Darmuda tadi malam juga melaporkan kondisi darurat di Desa Bah, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah. Masyarakat desa itu terkurung akibat longsor dan banjir luapan. "Tim SAR dan relawan diharapkan segera membantu," tulis Darmuda dalam pesan pendeknya.
Lampahan
Di Kabupaten Bener Meriah, salah satu kawasan paling parah adalah Lampahan, Kecamatan Timang Gajah. Di desa ini, seorang balita bernama Raiyan dilaporkan meninggal akibat rumahnya tertimbun longsor. Sekitar 30 orang harus dirawat di tenda gawat darurat Puskesmas Lampahan dan ada yng sudah dirujuk ke rumah sakit.
Wakil Bupati Bener Meriah, Rusli M Saleh yang dihubungi Serambi tadi malam mengatakan, data sementara ada tujuh warganya meninggal akibat gempa. Dua orang masih tertimbun longsor di kawasan Blang Palam. Lebih 100 rumah warga dan bangunan pemerintah rusak. "Upaya pencarian korban dihentikan malam ini karena semua lokasi gelap gulita," lapor Rusli.(gun/c35/nas/dik)
Anda sedang membaca artikel tentang
Gayo Porak-poranda
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/07/gayo-porak-poranda.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Gayo Porak-poranda
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar