Laporan Mursal Ismail I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Warga Sabang yang merupakan pemilik gula impor terlibat rusuh dengan polisi di Kantor Bea Cukai Banda Aceh, Rabu (26/6/2012). Kerusuhan terjadi saat mereka merusak gudang di Kantor Bea Cukai, Banda Aceh untuk mengambil paksa gula impor milik mereka yang disita petugas Bea Cukai beberapa waktu lalu.
Amatan serambinews.com, satu gudang sudah berhasil dibobol massa dengan merusak pintu gudang itu, bahkan mereka berebut-rebut untuk mengambil gula. Sedangkan tadi kericuhan timbul, saat polisi menarik paksa seorang wanita yang sedang mengambil gula di gudang itu. Beberapa sak gula yang sudah diambil sudah berhasil dikeluarkan dari Kantor Bea Cukai. Sedangkan saat ini, mereka tak bisa mengambil lagi karena sudah dikawal ketat polisi dari Polsek Darul Imarah dan Polresta Banda Aceh.
Bahkan polisi juga sudah berhasil mengunci satu pintu gudang lagi yang sebelumnya juga sudah berhasil dibobol. Seperti diketahui gula impor Thailand melalui Sabang hanya bisa diperjualbelikan di daerah kepulauan itu, tapi mereka nekat mengeluarkan ke Banda Aceh untuk dijual dengan harga lebih mahal sehingga ditangkap petugas Bea Cukai Banda Aceh beberapa waktu lalu karena hal itu melanggar aturan.(*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Pemilik Gula Impor dari Sabang Bentrok dengan Polisi
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/06/pemilik-gula-impor-dari-sabang-bentrok.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pemilik Gula Impor dari Sabang Bentrok dengan Polisi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pemilik Gula Impor dari Sabang Bentrok dengan Polisi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar