Rabu, 6 Maret 2013 15:26 WIB
Media Relation PT Mifa Bersaudara, Handi Andrian yang ditanyai Serambi, Selasa (5/3) mengatakan, pengangkutan batubara masih belum dilakukan karena masih menunggu petunjuk dari Pemkab Aceh Barat terharap rute yang mereka lintasi. Namun aktivitas di lokasi tambang tetap normal seperti biasa. "Kita masih menunggu dan memang tidak ada aktivitas pengangkutan sejak Sabtu hingga Selasa ini," ujar Handi.
Ia mengaku, terhentinya pengangkutan batubara ke penumpukan akan berdampak terhentinya distribusi batubara ke PT SAI (Semen Andalas Indonesia) di Banda Aceh. Karena itu pihak PT Mifa tetap berharap segera ada penyelesaian dalam persoalan ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi penutupan jalan lintasan truk batubara PT Mifa Bersaudara oleh warga Desa Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat mulai dilancarkan sejak Kamis (31/2) sore.
Edwar, warga Ujong Kalak, Jumat (1/3) mengungkapkan, Jalan Samudra II di desa mereka akan terus ditutup sebelum ada penyelesaian. Sebab pihak PT Mifa dinilai tidak ada itikat baik guna memperhatikan nasib desa seperti dikeluhkan warga, yakni debu beterbangan akibat tidak disiram, jalan menjadi rusak, dan truk kebut-kebutan.
"Jalan Samudra II di desa kami sudah 2 hari ini kami tutup dan tidak kami izinkan melintasi lagi sebelum tuntutan dipenuhi," ujar Edwar.(riz)
Masih Dalam Pembahasan
KEPALA Dinas Perhubungan dan Telekomunikasi Aceh Barat, T Syahluna Polem SSos yang ditanyai Serambi, Selasa mengatakan, persoalan tersebut masih dalam pembahasan oleh pihak Pemkab.
"Pihak Pemkab sudah meminta kepada PT Mifa untuk menghadirkan pimpinan mereka ke Aceh Barat, sehingga bisa dilakukan musyawarah dengan dinas teknis lainnya seperti Dinas Pertambangan, Kantor Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan," ujarnya.(riz)
Tongkang Batubara PLTU Merapat
SEMENTARA itu, tongkang pengangkut batubara milik Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya yang dipasok dari Kalimantan, Selasa (5/3), sudah tiba dan merapat tidak jauh dari Pelabuhan Jetty Meulaboh. Direncanakan, setelah dibongkar dari tongkang, batubara sebanyak 7.000 ton itu selanjutnya akan diangkut melalui jalan darat ke PLTU di Suak Puntong, Nagan Raya.
"Batubara yang tiba sebanyak 7.000 ton lebih. Truk pengangkut juga sudah mulai merapat ke pelabuhan," ujar sumber di pelabuhan.(riz)
Anda sedang membaca artikel tentang
Pengangkutan Batubara PT Mifa Masih Terhenti
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/03/pengangkutan-batubara-pt-mifa-masih.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pengangkutan Batubara PT Mifa Masih Terhenti
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pengangkutan Batubara PT Mifa Masih Terhenti
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar