Rabu, 6 Maret 2013 15:28 WIB
Keuchik Simpang Teumarom, M Husen yang dikonfirmasi Serambi, kemarin menjelaskan, saat gajah liar itu mendatangi rumah penduduk pemiliknya sedang tidur di kebun mereka masing-masing sehingga tidak ada korban jiwa. "Hanya padi dan beras yang diambil dari dalam rumah dengan cara merusak dinding rumah," ujarnya.
Ia mengatakan, rumah yang menjadi korban amukan gajah ini masing-masing milik Abdurrahman (rusak ringan), Abu Kari (rusak berat), Toke Salam (rusak ringan), Samsuar (rusak ringan), dan Jailani (rusak ringan). "Rumah-rumah yang dirusak itu berkontruksi semi permanen. Kini penduduk menjadi resah karena gajah sudah mulai mendatangi pemukiman," tambhanya.(riz)
Sudah Kami Laporkan
KADIS Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Aceh Barat, Drs Halimi melalui Kabid Transmigrasi, Amsal yang ditanyai Serambi kemarin mengaku sudah menerima laporan ketusakan rumah di lokasi translok akibat dirusak gajah. Pihaknya bersama BPBD dan pihak kecamatan sudah turun ke lokasi rumah tersebut. Kerusakan rumah itu akan dilaporkan ke Dinas Mobilitas Penduduk di Banda Aceh. "Terhadap ada gangguan dan kerusakan sudah kami laporkan ke bupati," ujar Halimi.(riz)
Minta Bantu BKSDA
KEPALA Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, T Nofrizal SSTP ditanyai kemarin mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Barat guna disampaikan persoalan gangguan gajah liar itu ke Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Banda Aceh. "Akan kita koordinasikan dan kita akan minta BKSDA untuk menanggulanginya," ujar Nofrizal.(riz)
Anda sedang membaca artikel tentang
Gajah Rusak 6 Rumah di Translok
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/03/gajah-rusak-6-rumah-di-translok.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Gajah Rusak 6 Rumah di Translok
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Gajah Rusak 6 Rumah di Translok
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar