Dana BLU tak Cukup Biayai Operasional RSUZA

Written By Unknown on Sabtu, 02 Maret 2013 | 16.24

Sabtu, 2 Maret 2013 14:09 WIB

BANDA ACEH - Direktur Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, dr Syahrul mengatakan, meski status RSUZA sudah menjadi Badan Layanan Umum (BLU), namun dana yang diperoleh dari BLU tak cukup untuk membiayai seluruh operasional rumah sakit tersebut dalam satu tahun.

Hal ini, antara lain disebabkan penerimaan tidak sebanding dengan pengeluaran. RSUZA melayani pasien yang hampir semuanya pasien Jaminan Kesehatan Aceh (JKA). Melayani pasien JKA, pengobatan dilakukan lebih dulu, sementara pembayarannya tiga bulan kemudian, setelah verifikasi oleh PT Askes selaku operatornya program JKA.

Sementara program Jamkesmas, kata dr Syahrul, pihak Depkes selaku pengelolanya memberikan uang lebih dulu sebesar 20-30 persen dari pagu 1 tahun. Uang muka yang diberikan pada awal tahun anggaran itu langsung digunakan  untuk pembelian obat-obatan dan barang habis pakai medis yang diperlukan.

Karena itu, kata dr Syahrul, pihaknya meminta APBA 2013 segera dicairkan agar tidak menghambat pelayanan medis di rumah sakit itu. Jumlah pasien JKA yang mau dioperasi, rawat inap dan rawat jalan terus meningkat, sementara pembayarannya dilakukan tiga bulan sekali. Hal yang sama juga disampaikan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Banda Aceh, dr Rusdi Andip.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRA, Drs H Sulaiman Abda yang mengatakan untuk mengatasi pembelian bahan habis pakai (BHP), pihak rumah sakit yang berstatus BLU bisa menggunakan dana BLU. "Dana BLU yang diterima dari Depkes dan PT Askes tidak dikembalikan ke kas daerah dan bisa digunakan langsung untuk keperluhan belanja rutin," kata Sulaiman Abda kepada Serambi, Kamis (28/2) menanggapi kesulitan pihak rumah sakit dalam pembelian BHP medis akibat belum bisa dicairkannya APBA 2013 sampai akhir bulan ini.

Menurut Sulaiman Abda, RSUZA, Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA), dan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banda Aceh, kini berstatus BLU. Artinya, diberikan otoritas penuh untuk mengelola keuangan dan perencanaan pengembangan rumah sakit secara mandiri.  Hal ini dimaksudkan agar RS tidak terus menggantungkan pembiayaan belanja rutin pegawai dan operasi rumah sakit dari anggaran pemerintah.(her)


Anda sedang membaca artikel tentang

Dana BLU tak Cukup Biayai Operasional RSUZA

Dengan url

http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/03/dana-blu-tak-cukup-biayai-operasional.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Dana BLU tak Cukup Biayai Operasional RSUZA

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Dana BLU tak Cukup Biayai Operasional RSUZA

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger