Median Jalan di Muara Satu Rawan Kecelakaan

Minggu, 17 Februari 2013 15:14 WIB

LHOKSEUMAWE - Pemisah bagian tengah jalan (median) di lintas Banda Aceh-Medan, kawasan Kecamatan Muara Satu Lhokseumawe, dalam beberapa waktu terakhir kerap menimbulkan kecelakaan lalulintas. Rendahnya median jalan, menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan, terutama bagi para pengendara mobil dari luar daerah

"Bahkan pada malam hari lebih berbahaya lagi, kami beberapakali melihat mobil menabrak tiang listrik di tengah median jalan," kata Z Rusli dan warga Meuria Paloh Muara Satu kepada Serambi Sabtu (16/2).

Insiden terakhir, kata Rusli, terjadi dua bulan lalu yang membuat pengandara harus masuk rumah sakit. Seorang pengendara mobil, Bukhari mengaku ban mobilnya sempat naik dan terjebak di median jalan.

Amatan dan informasi dihimpun Serambi, rendahnya median jalan di lokasi itu terjadi karena adanya penambahan aspal pada badan jalan, mulai dari Desa Blang Panyang, Paloh sampai ke Blang Naleung Mameh batas Kecamatan Muara Satu. Selain rendah, pada beberapa lokasi median jalan tersebut sudah tertutup rumput, sehingga sangat membahayakan pengendara, terutama pada malam hari.

"Seharusnya, ketika jalan ditambah tingginya, taman batas (median) jalan juga ditambah ketinggiannya supaya tak membahayakan, apalagi ini lintas Banda Aceh-Medan," kata Bukhari.(ib)

Anda sedang membaca artikel tentang

Median Jalan di Muara Satu Rawan Kecelakaan

Dengan url

http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/02/median-jalan-di-muara-satu-rawan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Median Jalan di Muara Satu Rawan Kecelakaan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Median Jalan di Muara Satu Rawan Kecelakaan

sebagai sumbernya