Kamis, 21 Februari 2013 11:42 WIB
BLANGPIDIE - Tiga kantor pemerintah di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) masing-masing Mapolres, Komisi Independen Pemilihan (KIP), dan Kajaksaan Negeri (Kejari) Blangpidie terancam terisolir setelah badan jalan alternatif dari dan ke lokasi kantor tersebut ambruk sebagian akibat digerus banjir, Selasa (19/2) malam.
Jalan alternatif melintasi Desa Mata Ie atau jalan arah Kantor Biro Pusat Statistik (BPS) itu selama dua bulan terakhir digunakan PNS dan anggota Polres Abdya menyusul jalan dari arah Kantor DPRK Abdya amblas pada 29 Desember 2012 lalu.
"Jika saja badan jalan dari arah Kantor DPRK yang amblas sedalam 2 meter pada 29 Desember 2012 lalu sudah ditangani, maka akses jalan ke tiga perkantoran pemerintah itu (Mapolres, KIP, dan Kejari) tidak akan terancam terisolir kendatipun badan jalan alternatif ambruk," kata seorang PNS.
Sementara ratusan warga di sejumlah kawasan Kabupaten Abdya sibuk membersihkan ruangan rumah sejak Rabu (20/2) dinihari sampai pagi kemarin, pasca banjir luapan Selasa (19/2) malam. Wakil Bupati (Wabup) Yusrizal Razali bersama Kadis Sosial dan Tenaga Kerja Jasman SPd menyalurkan bantuan beras masa panik kepada warga di beberapa titik lokasi terparah.
Dari sejumlah kawasan yang dilanda banjir luapan menyusul hujan lebat mengguyur Kabupaten Abdya sejak Selasa (19/2) sore, tiga desa tergolong parah dikepung banjir luapan, yaitu Desa Alue Mangota dan Desa Baharu Kecamatan Blangpidie, dan Desa Persiapan Cinta Makmur Kecamatan Setia.
Kadis Sosial dan Tenaga Kerja Jasman SPd menjelaskan berdasarkan laparan yang diterima, banjir luapan di Desa Alue Mangota merendam 45 rumah (225 jiwa), terutama di Dusun Melati. Di Desa Baharu (Babah Lhok) menggenangi 13 rumah (40 jiwa) dan Desa Persiapan Cinta Makmur merendam 47 rumah 165 jiwa, dengan ketinggian air antara 20 sampai 40 cm.
Menyusul musibah banjir luapan tersebut, Wabup Yusrizal Razali, didampingi Kadis Sosial dan Tenaga Kerja Jasman dan Kabid Bantuan Jaminan Sosial M Nazaruddin segera turun ke lokasi, Selasa malam, dengan membawa bantuan beras masa panik terhadap warga korban banjir.
Kepada warga korban banjir di Desa Alue Mangota diserahkan bantuan beras sebanyak 270 kg diterima Keuchik Nadi. Di Desa Baharu diserahkan 48 kg beras. "Sedangkan bantuan bagi korban banjir di Desa Persiapan Cinta Makmur, bantuan beras segera diserahkan," kata Nazaruddin, Kabid Bantuan Jaminan Sosial pada Dinsos dan Tenaga Kerja Abdya.(nun)
Anda sedang membaca artikel tentang
Jalan Ambruk, Mapolres Abdya Terancam Terisolir
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/02/jalan-ambruk-mapolres-abdya-terancam.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jalan Ambruk, Mapolres Abdya Terancam Terisolir
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jalan Ambruk, Mapolres Abdya Terancam Terisolir
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar