BRA Ganti Nama Jadi BP2A

Selasa, 12 Februari 2013 14:46 WIB

BANDA ACEH - Sejak Januari 2013, Badan Reintegrasi Aceh (BRA) telah berganti nama menjadi Badan Penguatan Perdamaian Aceh (BP2A). Kendati telah mengganti nama, namun tugas badan tersebut masih tetap sama dengan BRA yaitu menangani korban konflik. Kehadiran badan ini untuk menjalankan hasil MoU Helsinki 2005 yang belum dilaksanakan.

Saat mendatangi kantor BP2A di Luengbata, kemarin, Serambi tidak berhasil mendapat keterangan dari kepala humas badan itu karena sedang tidak berada di tempat. Mantan staf BRA 2012, Ruslan alias Tgk Aji yang didampingi Munawir alias Bombom, Serambi memperoleh informasi bahwa BP2A menangani berbagai masalah yang dialami korban konflik seperti, warga yang rumahnya dibakar, menyediakan rumah dan tanah untuk mantan kombatan GAM, memberikan uang untuk istri mantan kombatan GAM yang suaminya meninggal ketika konflik Rp 3 juta per orang per tahun, serta pengobatan dan pemberdayaan ekonomi mantan anggota GAM.

Sebelum diberi bantuan, menurut Tgk Aji, BP2A akan mencari data akurat dan sah terlebih dulu dan kemudian diteliti ulang. Setelah itu, baru diberikan dana yang bersumber dari APBN dan APBA kepada korban konflik. "Karena BP2A memiliki kantor di berbagai kabupaten dan kota, korban konflik dapat melapor ke kantor BP2A di daerah masing-masing," harap Tgk Aji.(m)

Anda sedang membaca artikel tentang

BRA Ganti Nama Jadi BP2A

Dengan url

http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/02/bra-ganti-nama-jadi-bp2a.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

BRA Ganti Nama Jadi BP2A

namun jangan lupa untuk meletakkan link

BRA Ganti Nama Jadi BP2A

sebagai sumbernya