Jumat, 1 Februari 2013 14:21 WIB
"Jika dibandingkan dengan rata-rata jumlah penduduk miskin nasional yang hanya 12,36 persen, penduduk miskin di Aceh masih sangat besar," kata Juru Bicara Badan Anggaran DPRA, Erly Hasyim, dalam penyampaian pendapat Badan Anggaran DPRA, terhadap Nota Keuangan RAPBA 2013, pada lanjutan sidang paripurna RAPBA 2013, di Gedung Utama DPRA, Kamis (31/1).
Erly mengungkapkan, belanja pembangunan yang disampaikan Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah, dalam Nota Keuangan RAPBA 2013 sebesar Rp 11,875 triliun itu, sangat besar dan kenaikannya mencapai 22,42 persen dari pagu RAPBA 2012 lalu yang nilainya Rp 9,7 triliun, setelah APBA Perubahan 2012.
Erly juga mengimbau Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) yang menggunakan dana anggaran RAPBA 2013 yang cukup besar, dengan anggaran yang dimilikinya itu bisa melibatkan dan menarik pihak swasta untuk menambah investasinya di Aceh.
Selain itu, Banggar juga menyatakan perlu adanya pengawasan ekstra ketat terhadap alokasi anggaran yang cukup besar untuk belanja publik. "Indeks perjalanan dinas yang tidak memberikan manfaat langsung pada pelayanan publik, perlu dibatasi. Borongkan pekerjaan kepada rekanan/kontraktor yang profesional dan bonafid," kata dia.(her)
Anda sedang membaca artikel tentang
Banggar: RAPBA 2013 Harus Dapat Mengurangi Kemiskinan
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/02/banggar-rapba-2013-harus-dapat.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Banggar: RAPBA 2013 Harus Dapat Mengurangi Kemiskinan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Banggar: RAPBA 2013 Harus Dapat Mengurangi Kemiskinan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar