DPS PA Se-Kota Subulussalam Tolak Hasby BM

Written By Unknown on Selasa, 08 Januari 2013 | 16.24

Selasa, 8 Januari 2013 15:39 WIB

SUBULUSSALAM - Penolakan terhadap penunjukan Hasby BM sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Aceh (PA) Kota Subulussalam terus bergulir. Setelah pimpinan KPA, giliran Dewan Pimpinan Sagoe (DPS) se Kota Subulussalam menyatakan keberatan dan menolak kepemimpinan Hasby BM.

"Kami minta pusat meninjau ulang keputusan ini agar tidak menimbulkan persoalan di daerah," tulis para ketua Sagoe dalam siaran pers yang dikirim kepada Serambi, Minggu (6/1).

Siaran pers itu ditandatangani lima ketua DPS (pengurus kecamatan) PA se-Kota Subulussalam, yakni Usuluddin  (Simpang Kiri), Efendi Manik (Penanggalan), Saripuddin TB (Runding), Anjas Ujung (Longkib), dan Nasir Sambo (Sultan Daulat). Mereka menilai penunjukan Hasby BM sebagai Ketua DPW PA Kota Subulussalam sarat kepentingan pribadi dan terkesan nepotisme. Bahkan para Sagoe tersebut mengaku merasa terzalimi oleh keputusan pusat yang dinilai terlalu memaksakan kehendak.

Melalui juru bicaranya, Teuku Wong, para ketua Sagoe PA se Kota Subulussalam juga berpendapat penetapan Hasby BM sebagai ketua DPW PA mengabaikan aspirasi pengurus dan kader PA yang telah berjuang membesarkan partai selama ini. "Kami juga selama ini telah banyak berjuang dalam pemenangan pasangan Zikir pada pilkada 2012 lalu, tapi kenapa penetapan ketua malah tidak dilibatkan, bahkan cenderung ditutupi. Ini jelas mengangkangi AD-ART partai," kata Teuku Wong.

Dalam pernyataan bersama, Teuku Wong dan para ketua Sagoe juga menuding kalau sosok Hasby BM tidak pernah berkonstribusi dalam membesarkan partai PA. Karenanya, para ketua Sagoe dan kader PA mendesak PA pusat meninjau kembali keputusannya yang merekomendasikan ketua DPW Kota Subulussalam lantaran tanpa koordinasi dengan daerah terkait siapa tokoh yang layak menakhodai partai mantan kombatan tersebut.

Teuku Wong kepada Serambi juga menyatakan pihaknya akan menggelar aksi lebih lanjut jika aspirasi mereka tidak direspon oleh pusat. Wong yang didampingi Teuku Rahman Manik (wakil ketua DPW PA yang dibekukan) menegaskan kader PA Kota Subulussalam akan datang ke Banda Aceh terkait masalah tersebut.

Rahman Manik juga mengkritisi kebijakan pembekuan seluruh pengurus PA Kota Subulussalam. Sejatinya, kata Rahman persoalan pribadi mantan ketua DPW PA jangan justru mengorbankan para kader lain yang tidak bersalah. "Sesuai aturan, seharusnya jika ketua dicopot maka digantikan oleh wakilnya bukan lantas seluruh pengurusnya dibekukan," tandas Teuku Wong dan Rahman Manik.(kh)

Mereka Takut Kepemimpinan Saya
KETUA DPW PA Kota Subulussalam Ir Hasby BM yang dikonfirmasi menegaskan tidak ada yang salah dalam penetapannya sebagai ketua. Hasby bahkan mempertanyakan DPS mana yang protes dan keberatan terhadap dirinya sebab sesuai SK pembekuan kepengurusan tidak ada pengurus PA yang eksis.

Karena itulah, menurut Hasby pusat menunjuk ketua DPW PA yang baru pada Senin (31/12) lalu. "Kalau kepengurusan PA belum dibekukan tidak boleh ditunjuk, harus pemilihan yaitu musyawarah luar biasa, tapi ini kan sesuai SK pusat soal pemberhentian ketua PA juga dibekukan kepengurusan dan diambil alih oleh pusat maka mereka pula menunjuk ketua pengganti," kata Hasby.

Hasby pun menilai adanya aksi penolakan merupakan bentuk ketakutan sejumlah elit PA atas kepemimpinannya. Sebab, Hasby menyatakan komitmen membenahi kepengurusan PA di Subulussalam sehinngga tidak terkesan menjadi momok bagi masyarakat. Hasby juga menyatakan akan menghilangkan "pemerasan" mengatasnamakan PA kepada masyarakat. Sebab menurut Hasby kehadiran PA seharusnya menampung keresahan masyarakat bukan justru menimbulkan keresahan seperti memeras.

Hasby sendiri ketika dihubungi mengaku baru selesai memimpin rapat pembentukan kepengurusan harian DPW PA yang baru. Menurut Hasby dia hanya memakai pengurus lama bila memang masih layak dipakai namun jika tidak maka akan diganti.

Menurut Hasby ada dua kubu yang saat ini ingin merongrong dirinya. Harusnya, kata Hasby bila memang ingin memprotes tidak perlu berbicara di koran tapi sampaikan langsung ke pimpinan pusat. "Kenapa harus bicara lewat koran, sampaikan saja sama pimpinan, Mualem di Banda Aceh," pungkas Hasby yang mengaku akan terus melanjutkan perintah dan amanah pimpinan PA pusat tersebut.(kh)


Anda sedang membaca artikel tentang

DPS PA Se-Kota Subulussalam Tolak Hasby BM

Dengan url

http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/01/dps-pa-se-kota-subulussalam-tolak-hasby.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

DPS PA Se-Kota Subulussalam Tolak Hasby BM

namun jangan lupa untuk meletakkan link

DPS PA Se-Kota Subulussalam Tolak Hasby BM

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger