Kamis, 31 Januari 2013 14:26 WIB
BANDA ACEH - Anggota DPRK Banda Aceh Surya Mutiara mendesak Pemerintah Provinsi menanggulangi para pengungsi korban tsunami yang hingga saat ini masih tinggal di barak pengungsian Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh.
"Pemerintah tidak boleh menutup mata dengan kondisi seperti ini. Harus dicarikan solusi secepatnya. Apalagi masa rehab dan rekon sudah berakhir. Mestinya korban tsunami sudah mendapatkan rumah bantuan yang layak. Bagaimana mereka bisa mencari nafkah dengan baik jika tempat tinggal saja sagat tidak layak," ujar anggota DPRK Banda Aceh Surya Mutiara dalam kunjungannya ke barak pengungsian Ulee Lheue, Rabu (30/1).
Menurut Surya sebelumnya para korban tsunami sebanyak 26 KK ini pernah tinggal di rumah bantuan di Aceh Besar. Tapi kemudian terjadi masalah dengan masyarakat gampong setempat sehingga mereka kembali pulang ke barak Ulee Lheue.
"Sebelum tsunami mereka punya rumah dan tanah sendiri, tapi sekarang tanah tempat tinggal mereka sudah menjadi laut," ujar anggota dewan dari Fraksi PKS ini.
Surya menyebutkan pihaknya berharap pemerintah propinsi dapat mengambil langkah kongkret sehingga korban tsunami tersebut mendapatkan rumah bantuan. Dia juga meminta Pemko membentuk tim khusus untuk memverifikasi dan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi karena anggaran Pemko terbatas.
"Apalagi info yang kami dapatkan di kawasan Aceh Besar masih ada rumah bantuan Arab Saudi yang belum ditempati. Mungkin Pemprov bisa mengakomodasi rumah tersebut kepada korban tsunami yang masih ada di barak Ulee Lheue dan Punge Jurong," ungkapnya. (sar)
Anda sedang membaca artikel tentang
26 KK Korban Tsunami Masih di Barak
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/01/26-kk-korban-tsunami-masih-di-barak.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
26 KK Korban Tsunami Masih di Barak
namun jangan lupa untuk meletakkan link
26 KK Korban Tsunami Masih di Barak
sebagai sumbernya
1 komentar:
tokcer
solusi tsunami
Posting Komentar